Dalam dunia kontrasepsi modern, penggunaan pil KB adalah salah satu metode yang paling diminati. Menurut Hubacher yang dilansir oleh contraceptionjournal.org, kontrasepsi modern adalah kemajuan teknologi yang dirancang untuk memodifikasi biologi dengan tujuan agar pasangan bisa melakukan hubungan biologis kapan saja. ^[1] 

Salah satu bentuk metode kontrasepsi modern adalah pil KB yang mengandung drospirenon. Penggunaan pil ini terbukti efektif untuk mencegah dan merencanakan kehamilan. Peran kontrasepsi modern juga sangat penting bagi kesehatan reproduksi wanita dan bisa menekan angka kematian. 

Studi WHO menyebutkan bahwa anak yang lahir dengan jarak waktu 2 tahun atau kurang dari 2 tahun, memiliki risiko kematian bayi sebesar 60%, dibandingkan dengan bayi yang lahir dengan interval 3-4 tahun. Oleh karena itu, penggunaan kontrasepsi modern sangat dianjurkan untuk mencegah hal tersebut. ^[2] 

Apa Itu Drospirenon? 

Sumber: Unsplash.com

Drospirenon adalah obat yang mengandung hormon sintetis dan digunakan untuk mencegah kehamilan. Drospirenon mengandung hormon progesteron sintetis, dan bisa digunakan sebagai obat tunggal atau dikombinasikan dengan estradiol. 

Dalam kontrasepsi modern, pil drospirenon juga dikenal dengan nama pil progestin. Obat ini hanya bisa digunakan sesuai anjuran dokter dengan dosis tertentu yang sudah diresepkan. 

Cara Kerja Drospirenon dalam Pil KB 

Sumber: Pexels.com

Penggunaan drospirenon dalam pil KB sebagai alat kontrasepsi modern adalah untuk mencegah kehamilan secara efektif. Hormon ini bekerja dengan cara menekan pelepasan hormon perangsang folikel dan hormon pelutein untuk menghalangi terjadinya proses ovulasi atau pelepasan sel telur dalam rahim.  

Selain itu, jika digunakan bersama etinil estradiol (mengandung estrogen) dalam pil kombinasi, drospirenon bekerja dengan cara mengentalkan cairan serviks. Hal ini menyebabkan sperma tidak bisa masuk ke dalam rahim. ^[3] 

Drospirenon dalam pil KB modern juga bersifat anti-androgenik yang membantu mengatasi jerawat hormonal, dan mencegah hirsutisme. 

Dosis dan aturan pakai drospirenon  

Penggunaan pil KB yang mengandung drospirenon harus di bawah pengawasan dokter. Ada beberapa hal yang harus Mums beritahukan kepada dokter sebelum mengonsumsi drospirenon apabila: 

• Memiliki riwayat alergi 
• Mengalami penggumpalan darah, stroke, atau memiliki kanker 
• Menderita sakit ginjal, diabetes, liver, hipertensi,  
• Sedang hamil atau menyusui 
• Sedang mengonsumsi obat atau suplemen lain 

Pil KB yang mengandung drospirenon sebagai kombinasi atau pil KB tunggal bisa dikonsumsi 1x sehari. Dosis drospirenon sendiri adalah 2-4 mg per hari. Sebaiknya mums mengonsumsi pil KB drospirenon pada hari pertama menstruasi sebelum atau sesudah makan. 

Penggunaan pil KB yang mengandung drospirenon haruslah secara teratur. Caranya mirip seperti minum antibiotik, yaitu mengonsumsi di waktu yang sama setiap harinya. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan efektivitas hasil dan mencegah kehamilan. ^[3] 

Manfaat Drospirenon Sebagai Pil KB 

Sumber: Unsplash.com

Drospirenon yang digunakan dalam kontrasepsi modern sebagai pil KB memiliki beberapa manfaat, di antaranya:  

1. Menghambat proses ovulasi sehingga sel telur tidak bisa matang dan dilepaskan untuk mencegah kehamilan ^{[4] [5]} 

2. Mengentalkan lendir serviks sehingga sperma tidak bisa berenang menuju sel telur ^[6] 

3. Melancarkan siklus menstruasi dan mengurangi risiko kista ovarium ^[7] 

4. Meredakan rasa sakit saat menstruasi dan mengurangi volume darah menstruasi berlebih yang dikeluarkan. ^[7] 

5. Bersifat anti-androgenik untuk mencegah timbulnya jerawat hormonal ^[8] 

6. Sebagai anti-mineralokortikoid yang berfungsi mencegah retensi garam dan cairan yang disebabkan estrogen yang berfungsi menjaga kestabilan berat badan dan mencegah hipertensi. ^[9] 

7. Meringankan gejala sindrom PMS dan PMDD   ^[10] 

Dapatkan info lengkap di sini: Tidak Perlu Khawatir! Ini Dia Efek Samping Pil KB yang Perlu Mums Ketahui dan Cara Mengatasinya

Hal-Hal yang Harus Diperhatikan Sebelum dan Ketika Mengonsumsi Drospirenon  

Di samping memiliki manfaat untuk mencegah kehamilan dan kesehatan reproduksi, mums juga harus memperhatikan hal-hal yang bisa saja muncul sebelum dan ketika mengonsumsi drospirenon sebagai berikut: ^[11] 

1. Risiko urogenital 

Meski terbukti bisa melancarkan siklus menstruasi, drospirenon juga berpotensi menyebabkan haid di luar jadwal. Namun demikian, hal ini biasanya terjadi di siklus ke-1 dan ke-13 setelah mengonsumsi drispirenon. Persentasenya masing-masing adalah 64,4% dan 40,3%.  

2. Kenaikan berat badan 

Meskipun jarang terjadi, drospirenon masih berpotensi menyebabkan kenaikan berat badan pada wanita. Persentase kemungkinannya adalah sekitar 1%-10%.  

3. Nyeri payudara 

Dalam beberapa kasus, efek samping penggunaan drispirenon juga menyebabkan nyeri pada payudara, dengan persentase sekitar 1%-10%. 

4. Penurunan libido 

Secara teori, penggunaan pil KB bisa menurunkan libido pada wanita. Hal tersebut bisa terjadi pada penggunaan pil KB yang mengandung progesteron dan estrogen, atau yang mengandung progestin saja seperti drospirenon. 

Risiko ini bisa muncul karena drospirenon mengandung zat antiandrogenik yang menekan aktivitas androgen dan menurunkan kadar testosteron. Namun demikian, persentase risiko ini muncul sekitar 1%-10% saja. 

Selain risiko di atas, penggunaan drospirenon juga berpotensi menyebabkan efek samping lain seperti sakit kepala, muntah, dan sakit perut. 

Risiko dan efek samping drospirenon biasanya terjadi di awal pemakaian. Hal itu menunjukkan bahwa tubuh sedang beradaptasi dengan masuknya hormon sintetis. Jika gejalanya tidak kunjung hilang, mums bisa melakukan check up ke dokter. 

Penggunaan Drospirenon Dalam Pil KB 

Sumber: Pexels.com

Drospirenon bekerja untuk mencegah kehamilan dan membawa banyak manfaat lain untuk kesehatan reproduksi wanita. Biasanya, pil KB progestin terdiri dari 24 pil dengan bahan aktif dan 4 pil pengingat tanpa bahan aktif. Ada juga pil KB progestin yang terdiri dari 21 pil, dengan 7 hari masa bebas pil. ^[12] 

Untuk meningkatkan efektivitasnya, Mums bisa mulai mengonsumsi pil KB modern di hari pertama menstruasi. Pastikan untuk tidak lupa mengonsumsi pil KB 1x sehari di waktu yang sama setiap harinya. 

Jika Mums lupa mengonsumsi drospirenon, segera minum saat teringat. Namun, apabila saat ingatnya sudah mendekati jadwal minum selanjutnya, abaikan dosis yang terlewat. Pastikan untuk menggunakan kondom saat berhubungan seksual setidaknya dalam 7 hari ke depan ketika lupa minum pil KB. 

Setelah habis mengonsumsi 1 kemasan penuh, Mums harus kembali melanjutkan mengonsumsi pil kontrasepsi modern yang mengandung drospirenon. Penggunaan drospirenon bisa terus dilakukan selama Mums ingin menunda kehamilan. Jika berhenti di tengah jalan, tentu khasiatnya tidak akan bekerja. 

Itulah beberapa hal yang harus Mums ketahui tentang penggunaan drospirenon dalam dunia kontrasepsi modern. Penggunaan metode kontrasepsi ini sangat aman karena di bawah pengawasan dokter. Jangan ragu untuk ber-KB nyaman dengan pil KB modern. 

Keep reading for more: Kamu Pengguna KB Suntik? Yuk Baca Lebih Lanjut Tentang KB Suntik