Kondom Rusak saat Berhubungan Intim? Mums Jangan Panik, Ikuti Langkah-Langkah Berikut

Private
Public

Kondom Rusak saat Berhubungan Intim? Mums Jangan Panik, Ikuti Langkah-Langkah Berikut

Waspada pemakaian kondom rusak saat berhubungan intim dengan pasangan. Kalau sudah telanjur, ini langkah-langkah yang perlu Mums lakukan!

  • PP-YSM-ID-0295-1,
  • PP-PF-WHC-ALL-0007-2,
  • PP-PF-WHC-ALL-0010-2,
  • PP-PF-WHC-ALL-0048-1,
  • PP-PF-WHC-ALL-0052-2
Kondom Rusak saat Berhubungan Intim? Mums Jangan Panik, Ikuti Langkah-Langkah Berikut
Hal yang Perlu Mums Pahami saat Menggunakan Metode Kontrasepsi Kondom

Kondom Rusak saat Berhubungan Intim? Mums Jangan Panik, Ikuti Langkah-Langkah Berikut

 

Ada beragam cara kontrasepsi yang bisa membantu para ibu dalam mencegah atau menunda kehamilan. Salah satunya adalah pil KB, namun ibu juga bisa mempertimbangkan penggunaan kondom. Perlu diingat, kondom tidak selalu 100% efektif.

Ada kemungkinan kondom yang digunakan bisa bocor atau rusak. Risiko ini meningkat jika menggunakan kondom yang telah rusak. Penggunaan kondom yang rusak saat berhubungan intim meningkatkan risiko kehamilan dan penyakit menular seksual[1]

Lalu, bagaimana cara mengatasinya? Yuk, simak cara-cara mengatasinya berikut ini!

Hal yang Perlu Mums Pahami saat Menggunakan Metode Kontrasepsi Kondom

Berkaitan dengan pemanfaatan kondom sebagai metode kontrasepsi, ada beberapa hal penting yang perlu Mums ketahui terlebih dulu, yakni: 

 

1. Jenis Kondom

Pertama, penting bagi Mums untuk mengetahui bahwa ada dua jenis kondom yang tersedia di pasaran [1]:

  • Kondom eksternal: Ini adalah jenis kondom yang biasa digunakan oleh pria. Cara pemakaiannya adalah dengan memasangnya langsung pada penis. Ini umumnya dikenal sebagai kondom pria. 
  • Kondom Internal: Berbeda dengan kondom pria, ada juga kondom wanita, yang sering disebut sebagai kondom internal. Cara pemakaiannya adalah dengan memasukkannya ke dalam vagina. 

2. Bahan Kondom

Selanjutnya, Mums dapat menjumpai berbagai pilihan bahan yang biasa digunakan pada kondom. Bahan-bahan tersebut di antaranya adalah [1]

  • Lateks: Ini adalah material yang paling umum digunakan untuk kondom. Bahan lateks umumnya disukai karena kekuatannya. 

  • Karet sintetis: Kondom yang terbuat dari karet sintetis juga tersedia. Meskipun tidak sekuat lateks, kondom ini bisa menjadi pilihan bagi mereka yang alergi terhadap lateks.

  • Kulit hewan: Ada juga kondom yang dibuat dari material kulit hewan, seperti kulit domba. Namun, perlu diingat bahwa jenis kondom ini tidak efektif dalam mencegah penularan penyakit menular seksual.

  • Nitrile: Ini adalah jenis lateks sintetis lainnya. Kondom nitrile umumnya digunakan pada kondom wanita 

Jarang Terjadi, Tetapi Kondom Bisa Rusak Lho!

 

Kerusakan kondom memang bisa terjadi. Berdasarkan survei, ditemukan bahwa sekitar 7,3% responden pria mengalami kerusakan kondom setidaknya sekali dalam satu tahun[2]. Ketika kondom rusak, Mums bisa langsung mengetahuinya. Biasanya, kerusakan ini terasa saat kondom ditarik keluar dan Mums merasakan ada bagian yang bocor atau rusak 

Ada beberapa hal yang bisa menyebabkan terjadinya kerusakan kondom, di antaranya adalah: 

1. Kondom yang Kedaluwarsa

Setiap kondom memiliki tanggal kedaluwarsa masing-masing. Pastikan Mums dan pasangan selalu memeriksa tanggal kedaluwarsa kondom sebelum penggunaan. Kondom yang sudah lewat masa berlakunya lebih rentan rusak dan tidak efektif dalam melindungi. [3].

2. Pemakaian Kondom yang Keliru

Selanjutnya, pemakaian kondom sebagai metode kontrasepsi tidak akan efektif kalau Mums salah dalam menggunakannya [1]. Pemasangan kondom seharusnya bisa Mums lakukan dengan mudah. Namun, kalau Mums kesulitan dalam memasangnya, maka kemungkinan ada kekeliruan dalam proses pemasangan tersebut. 

3. Pemakaian Lubricant Berbahan Minyak

Kondom lateks rentan rusak kalau terkena minyak. Oleh karena itu, hindari pemakaian lubricant berbahan minyak saat memakai kondom, dan pilih lubricant berbasis air sebagai pengganti [1]

4. Cara Penyimpanan yang Kurang Tepat

Kondom sensitif terhadap sinar matahari, panas, dan gesekan. Simpanlah di tempat yang sejuk dan gelap. [1].

5. Menggunakan 2 Kondom Secara Bersamaan

Memakai dua kondom sekaligus tidak meningkatkan perlindungan, malah sebaliknya, meningkatkan risiko kerusakan dan kebocoran. memberikan perlindungan ekstra, pemakaian 2 kondom secara bersamaan malah menimbulkan efek sebaliknya. Kondom jadi rentan rusak dan terjadi kebocoran[1]

6. Salah Ukuran

Mums dapat menemukan banyak pilihan ukuran kondom. Jadi, pastikan ukurannya sesuai, tidak terlalu besar maupun kekecilan [1]

7. Kesalahan dalam Membuka Kondom

Hindari membuka kondom dengan benda tajam. Buka dengan hati-hati menggunakan jari untuk mengurangi risiko kerusakan. [1]

Baca Juga: https://www.bicarakontrasepsi.com/pilihan-kb-untuk-ibu-bekerja-dengan-usia-diatas-30-tahun

Ini yang Harus Mums Lakukan Setelah Mengetahui Pemakaian Kondom Rusak

Kerusakan pada kondom memang membawa dua risiko utama: penularan penyakit menular seksual dan kemungkinan terjadinya kehamilan. Untuk mengatasi hal ini, ada beberapa langkah yang bisa Mums ambil, antara lain[1]

  • Usahakan untuk mengeluarkan sperma dengan menggerakkan otot pada vagina.

  • Hindari menggaruk vagina ketika ingin mengeluarkan sperma. Gerakan menggaruk berisiko dapat menimbulkan terjadinya goresan yang kemudian dapat meningkatkan terjadinya risiko infeksi penyakit. 

  • Kalau Mums melakukan seks oral saat memakai kondom yang rusak, hindari upaya menyikat gigi atau melakukan flossing. Upaya tersebut dapat menimbulkan luka pada gigi. Sebagai gantinya, keluarkan atau telan cairan yang ada di mulut, lalu selanjutnya berkumur dengan air serta memuntahkannya. 

  • Pertimbangkan untuk melakukan tes kesehatan untuk mengantisipasi adanya penularan PMS dari pasangan. Dokter dapat saja memberikan obat post-exposure prophylaxis (PEP) untuk mengurangi risiko terjadinya infeksi HIV. 

  • Bagi Mums yang khawatir hamil atau masih berkeinginan untuk menunda kehamilan, ada cara yang bisa Mums lakukan dengan mengonsumsi pil KB darurat. Penggunaan pil KB darurat dapat efektif dalam mencegah kehamilan ketika Mums meminum obat tersebut secepatnya. 

Nah, itulah informasi penting yang perlu Mums ketahui berkaitan dengan pemakaian kondom rusak. Sebagai langkah pencegahan terbaik, pertimbangkan untuk menggunakan metode kontrasepsi yang lebih menyeluruh. Tidak hanya terbatas pada penggunaan kondom, namun juga termasuk mengonsumsi pil KB 

Apalagi, saat ini Mums bisa menemukan produk pil KB yang aman dan tak menimbulkan efek samping. Salah satunya adalah pil KB kombinasi modern 21/7 yang memberikan memberikan tambahan dalam ber-KB  dengan anti-androgenik yang memungkinkan untuk bebas berjerawat dan juga anti-mineralokortikoid yang bisa menjaga berat badan tetap stabil. Dengan begitu, Mums tetap bisa menjaga penampilan tetap menarik meskipun aktif menggunakan KB. 

Semoga bermanfaat, ya. 

Sub Heading Text

Referensi: 

1. What to Know About a Broken Condom (internet). https://www.webmd.com/sex/birth-control/what-to-broken-condom . Terakhir diakses September 2023

2. Yes, Condoms Can Break Without You Knowing — but It’s Rare. Here’s How to Avoid It (internet). https://www.healthline.com/health/healthy-sex/can-condoms-break-without-you-knowing  . Terakhir diakses September 2023

3. What If The Condom Broke? (internet). https://www.your-life.com/en/your-questions/what-if-the-condom-broke . Terakhir diakses September 2023

Kondom Rusak saat Berhubungan Intim? Mums Jangan Panik, Ikuti Langkah-Langkah Berikut
Kondom Rusak saat Berhubungan Intim? Mums Jangan Panik, Ikuti Langkah-Langkah Berikut
Article categories

Bagaimana Pil KB Kombinasi Hormonal dengan Kadar Esterogen Rendah Dapat Mengatasi Gejala PMDD dalam Menstruasi?

Private
Public

Bagaimana Pil KB Kombinasi Hormonal dengan Kadar Estrogen Rendah Dapat Mengatasi Gejala PMDD Dalam Menstruasi

PMDD dapat menimbulkan permasalahan yang serius dan mengganggu aktivitas harian Anda. Lalu, apakah pil KB kombinasi modern bisa jadi solusi tepat?

  • PP-YSM-ID-0295-1,
  • PP-PF-WHC-ALL-0007-2,
  • PP-PF-WHC-ALL-0010-2,
  • PP-PF-WHC-ALL-0048-1,
  • PP-PF-WHC-ALL-0052-2
Mengatasi Gejala PMDD dalam Menstruasi
Mengatasi Gejala PMDD dalam Menstruasi

Bagaimana Pil KB Kombinasi Hormonal dengan Kadar Esterogen Rendah Dapat Mengatasi Gejala PMDD dalam Menstruasi?

 

 

Pil KB mempunyai fungsi utama dalam mencegah kehamilan. Anda dapat mengonsumsinya sebagai upaya nyata dalam mendukung program keluarga berencana (KB). Selain itu, Jenis Pil KB Kombinasi Modern 24/4 memiliki manfaat tambahan untuk mengatasi gejala PMDD (Premenstrual Dysphoric Disorder).

PMS menjadi tantangan umum bagi setiap perempuan selama siklus menstruasi mereka. PMS sering menyebabkan berbagai masalah, termasuk gejala fisik, emosional, dan perilaku. Lebih lanjut, ada kondisi yang lebih serius daripada PMS, yaitu Premenstrual Dysphoric Disorder (PMDD), yang dapat secara signifikan mengganggu aktivitas sehari-hari.. 

Untuk mengatasi masalah ini, Mums dapat mempertimbangkan penggunaan pil KB kombinasi hormonal dengan kandungan estrogen rendah. Namun, penting untuk bertanya apakah metode ini efektif? 

Apa Itu PMDD?

PP-YSM-ID-0295-1

PMDD termasuk bagian dari gangguan PMS, tetapi memiliki tingkat keparahan yang lebih tinggi. Kasus PMDD setidaknya menimpa sekitar 7% wanita usia subur[1]. Gejala gangguan PMDD dapat muncul sekitar satu atau dua minggu sebelum periode menstruasi. Gangguan ini bersifat kronis yang cukup parah, bahkan dapat mengganggu aktivitas sehari-hari. 

Lalu, apa yang membuat seseorang mengalami PMDD? Sampai saat ini belum ada penelitian yang secara jelas mengetahui penyebab secara pasti gangguan PMDD. Hanya saja, terdapat 3 faktor utama yang dipercaya menimbulkan pengaruh terhadap kemunculan gangguan PMDD, yaitu: 

1. Perubahan kadar hormon pada siklus menstruasi

Faktor pertama yang menjadi pemicu gangguan PMDD adalah adanya perubahan kadar hormon steroid gonad yang ada di dalam tubuh[1]. Ada 2 jenis hormon steroid gonad yang ada dalam tubuh perempuan dan perubahan kadarnya dapat menimbulkan PMDD, yakni esterogen dan progesteron. 

2. Follicle-Stimulating Hormone (FSH)

Follicle-stimulating hormone (FSH). Hormon ini memiliki peran penting dalam perkembangan tubuh, pubertas, serta proses reproduksi di dalam tubuh. Selain itu, FSH menstimulasi tubuh untuk memproduksi hormon estrogen. Dalam berbagai kasus, penanganan PMDD dapat dilakukan dengan menekan aktivitas produksi FSH dalam tubuh[2]. 

3. Luteinizing hormone (LH)

Seperti halnya FSH, LH termasuk hormon yang memiliki pengaruh dalam peningkatan hormon estrogen dalam tubuh perempuan. Selanjutnya, keberadaan hormon ini dapat mendorong terjadinya ovulasi[2]

Gejala PMDD

Ada beberapa gejala berkaitan dengan PMDD[3] yang perlu Mums ketahui, di antaranya adalah: 

  • Muncul rasa cemas secara berlebihan dan panic attack

  • Mudah marah dan tersinggung

  • Malas beraktivitas

  • Gangguan sulit tidur

  • Sulit berkonsentrasi

  • Gangguan mood dan depresi

  • Perubahan nafsu makan

  • Tubuh yang cepat lelah

  • Pusing

  • Berat badan bertambah

  • Badan terasa sakit

  • Sakit pada bagian payudara

Lalu, bagaimana cara melakukan diagnosis terhadap gangguan PMDD? Tak ada metode pengujian diagnosis secara khusus untuk mengenali PMDD. Namun, dalam proses diagnosis tersebut seseorang setidaknya perlu memiliki 5 gejala yang muncul sebagai upaya diagnosis PMDD[3].

 

Pil KB Sebagai Solusi dalam Mengatasi Gangguan PMDD

Dari penjelasan di atas, Mums sudah tahu kalau PMDD merupakan salah satu bentuk gangguan yang muncul karena permasalahan hormon. Oleh karena itu, metode penanganan yang umum digunakan untuk mengobati masalah PMDD adalah lewat metode regulasi hormon. 

Perlu Mums pahami, pil KB mempunyai kandungan berbagai jenis hormon yang berguna untuk mencegah kehamilan. Di waktu yang sama, Mums juga bisa mendapatkan manfaatnya dalam menangani gangguan PMDD layaknya obat antidepressant[3]. Oleh karenanya, penggunaan pil KB banyak dipilih oleh para wanita yang memiliki gangguan PMDD. 

Apakah Pil KB Efektif dalam Meredakan gejala PMDD?

Berkaitan dengan penanganan PMDD, Mums mungkin bertanya-tanya, pil KB  seperti apa yang paling efektif? Jawabannya bisa Mums temukan dalam sebuah penelitian[1] yang menggambarkan penggunaan dua jenis pil KB kombinasi dalam penanganan masalah PMDD, yakni: 

Pil KB kombinasi modern 24/4

Sementara itu, pil KB kombinasi modern 24/4 secara khusus memiliki kandungan untuk mengatasi masalah PMDD. Oleh karenanya, Mums dapat menggunakan pil ini kalau ingin ber-KB nyaman dan bebas Premenstrual Dysphoric Disorder (PMDD). 

Apalagi, dalam penelitian juga terungkap kalau mereka yang menggunakan pil KB kombinasi modern 24/4 memperoleh hasil yang lebih efektif dalam mengatasi PMDD. Para responden pun bisa melakukan berbagai aktivitas sehari-hari secara lancar tanpa khawatir gangguan PMDD. Jadi, secara keseluruhan, Mums bisa memperoleh manfaat yang lebih utama terkait penanganan PMDD dengan menggunakan pil KB kombinasi modern 24/4. Jangan lupa untuk selalu konsultasikan ke dokter untuk menemukan kontrasepsi yang sesuai dengan kebutuhan Mums. 

Semoga bermanfaat, ya. 

 

Baca juga: BUKAN SEKADAR KONTRASEPSI, PIL KB KOMBINASI YANG MENGANDUNG DROSPIRENON MEMBUAT BEBAS JERAWAT DAN BERAT BADAN TETAP STABIL

 

Sub Heading Text

Referensi: 

1. Contraception counseling for women with premenstrual dysphoric disorder (PMDD): current perspectives (internet).  https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC6759213/ . Terakhir diakses September 2023

2. Hormones and PMDD (internet). https://iapmd.org/hormones-and-pmdd . Terakhir diakses September 2023

3. Can birth control pills help treat PMDD? (internet). https://www.healthline.com/health/birth-control/birth-control-for-pmdd#birth-control-pmdd . Terakhir diakses September 2023

Bagaimana Pil KB Kombinasi Hormonal dengan Kadar Esterogen Rendah Dapat Mengatasi Gejala PMDD dalam Menstruasi?
Mengatasi Gejala PMDD dalam Menstruasi
Article categories

Pilihan KB untuk Ibu Bekerja dengan usia diatas 30 tahun

Private
Public

Pilihan KB Untuk Ibu Bekerja Dengan Usia diatas 30 Tahun

Metadeskripsi: Pilihan metode kontrasepsi bisa berubah seiring pertambahan usia. Bagaimana dengan ibu berusia di atas 30 tahun yang bekerja?

  • PP-YSM-ID-0295-1
Pilihan KB untuk Ibu Bekerja
Kontrasepsi untuk ibu bekerja

Pilihan KB untuk Ibu Bekerja dengan usia diatas 30 tahun

Dengan lebih dari 15 jenis metode kontrasepsi tersedia, termasuk pil KB, suntik KB, implan, dan IUD, memilih yang paling cocok bisa menjadi tantangan, terutama bagi ibu yang bekerja dan berusia di atas 30 tahun1.

Faktor usia dan perubahan kondisi kesehatan dapat mempengaruhi pilihan kontrasepsi yang sesuai. Untuk itu, mari kita bahas lebih lanjut mengenai pilihan alat kontrasepsi wanita yang sesuai untuk Mums di fase ini.

Tantangan Ibu Bekerja dalam Keluarga Berencana

Ibu yang bekerja mempunyai tantangannya seniri dalam perencanaan keluarga. Terlebih keluarga berencana bukan sekadar menggunakan alat kontrasepsi saja, tapi memilih metode yang tepat untuk mengatur jumlah anak, jarak kelahiran sembari memastikan kesehatan reproduksi ibu juga kondisi keluarga.

Mengelola pekerjaan di luar rumah, tanggung jawab di dalam rumah dan mengurus kebutuhan keluarga membutuhkan waktu dan tenaga ekstra. Ini bisa membuat Mums merasa lelah dan stres.

PP-YSM-ID-0295-1

Seiring dengan pertambahan usia, kondisi kesehatan fisik dan emosional Mums juga ikut berubah. Ini mungkin bisa menyebabkan beberapa metode kontrasepsi memiliki efek samping negatif bagi Mums. Karena itu, keterlibatan pasangan dan konsultasi dengan Dokter dibutuhkan untuk mendapatkan solusi terbaik.

Bagaimana Cara Memilih Metode Kontrasepsi untuk Ibu di Atas 30 Tahun?

Ketika memasuki usia 30-an, Mums mungkin mulai memiliki pertimbangan yang berbeda dalam memilih metode kontrasepsi. Jika Mums berencana untuk punya anak lagi, Mums mungkin membutuhkan alat kontrasepsi jangka pendek seperti pil KB. Bagi Ibu bekerja yang ingin menjarangkan kehamilan jangka panjang  atau sudah tidak menginginkan anak lagi , bisa memilih IUD.

Di usia 30-an, terlebih ketika Mums bekerja, stres kerap kali menyebabkan sejumlah masalah seperti kenaikan berat badan dan munculnya jerawat. Dalam situasi seperti ini, Mums mungkin membutuhkan pil KB terbaik yang bisa membantu mencegah kehamilan sekaligus mengatasi semua masalah ini.

Lantas, apa saja yang perlu diketahui oleh Mums yang ingin memilih alat kontrasepsi di usia 30-an?

PP-YSM-ID-0295-1

Pahami Jenis Kontrasepsi yang Sesuai

Di usia 30-an, Mums mungkin mulai mempertimbangkan jenis kontrasepsi berdasarkan durasi penggunaannya. Berikut adalah beberapa pilihan yang tersedia2:

  • Kontrasepsi Hormonal Jangka Pendek: Termasuk pil KB, patch (koyo), suntik KB, dan mini pill

  • Kontrasepsi Reversibel Jangka Panjang: Seperti IUD dan implan

  • Kontrasepsi Berbasis Penghalang: Digunakan hanya saat berhubungan seksual, misalnya kondom dan diafragma

  • Kontrasepsi Permanen atau Sterilisasi: Cocok bagi mereka yang tidak ingin memiliki anak lagi atau memiliki kondisi medis yang membuat kehamilan tidak aman. Metode ini bisa dilakukan pada pria maupun wanita3.

Pertimbangan Risiko Terkait Usia

Reaksi tubuh Mums terhadap alat kontrasepsi tertentu mungkin akan berubah seiring dengan pertambahan usia. Untuk membantu Mums menentukan pilihan yang terbaik, maka dapat mempertimbangkan hal - hal berikut:

Risiko dan manfaat . Setiap metode kontrasepsi memiliki risiko dan manfaat yang berbeda- beda . Alangkah lebih baik jika Moms dapat mencari tahu terlebih dahulu kekurangan dan kelebihan masing- masing metode kontrasepsi  sehingga bisa menyesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi kesehatan Mums

Riwayat kesehatan dan gaya hidup. Di usia 30-an, Dokter akan mempertimbangkan lebih jauh terkait tekanan darah Mums, berat badan (indeks massa tubuh), kebiasaan merokok, risiko kanker serviks, risiko terhadap infeksi hepatitis dan lain sebagainya.

Kebiasaan merokok yang dibarengi dengan penggunaan alat kontrasepsi hormonal bisa meningkatkan risiko penggumpalan darah dan tekanan darah tinggi, terutama jika Mums berusia 35 tahun ke atas4.

PP-YSM-ID-0295-1

Konsultasi dengan Dokter atau Bidan

Meskipun Mums sibuk bekerja, jangan lupa sempatkan waktu berkunjung ke Dokter atau bidan untuk menentukan opsi alat kontrasepsi yang sesuai. Terlebih dengan berbagai risiko yang sudah disebutkan di atas. Dokter biasanya akan menanyakan hal-hal sebagai berikut:

  • Rencana masa depan. Jika Mums berencana memiliki anak lagi nantinya –bukan sekarang, kontrasepsi reversibel jangka panjang bisa jadi pilihan. Opsi kontrasepsi permanen sebaiknya hanya diambil jika Mums benar-benar yakin tidak ingin punya anak lagi

  • Gaya hidup. Pertimbangkan dengan baik bagaimana gaya hidup Mums. Jika Mums terlalu sibuk dan khawatir akan melupakan jadwal penggunaan alat kontrasepsi, metode jangka pendek seperti pil KB mungkin tidak cocok untuk Mums

Selain dengan dokter, jangan lupa juga untuk membicarakan rencana kontrasepsi Mums dengan pasangan. Dengan cara ini, Mums akan mendapatkan opsi kontrasepsi terbaik untuk mendukung keluarga berencana yang sehat dan sejahtera.

Ber-KB Bebas Jerawat dan Berat Badan Tetap Stabil, Pakai Pil KB Kombinasi Modern 21/7!

Ibu-ibu yang bekerja, terutama yang berusia di atas 30-an, sering menghadapi masalah jerawat dan kenaikan berat badan. Faktor seperti tingkat stres dan gaya hidup bisa menjadi penyebabnya. Banyak ibu menjadi ragu menggunakan pil KB sebagai kontrasepsi karena khawatir akan memperburuk jerawat atau menyebabkan peningkatan berat badan. Namun, sebenarnya pil KB dan kontrasepsi hormonal lainnya tidak selalu menyebabkan efek samping ini5.

Dengan perkembangan teknologi dan kemajuan ilmu pengetahuan, kini hadir Pil KB Kombinasi Modern 21/7 dengan kandungan drospirenon. Drospirenon adalah progestin sintetis yang ada di dalam kandungan pil KB kombinasi, yang bisa memberikan benefit tambahan dari anti-androgenik yang mampu mengatasi jerawat sedang hingga ringan dan juga efek anti-mineralokortikoid yang mencegah penumpukan cairan di dalam tubuh sehingga bisa menjaga berat badan tetap stabil.

Ber-KB Bebas Jerawat dan Berat Badan Tetap Stabil sama sekali bukan impian. Yuk, pilih Pil KB Kombinasi Modern 21/7untuk dukung aktivitas Mums bekerja dan mengurus keluarga!

Bagikan

Referensi:

  1. Birth Control at Different Ages. [Internet]. Dapat diakses di https://onlinedoctor.lloydspharmacy.com/uk/contraception-advice/birth-control-at-different-ages. Terakhir diakses 2 September 2023

  2. Birth Control in Your 30s. [Internet]. Dapat diakses di https://www.webmd.com/sex/birth-control/birth-control-your-30s. Terakhir diakses 2 September 2023

  3. Birth Control Options for Women in Their 30s. [Internet]. Dapat diakses di https://walnuthillobgyn.com/blog/birth-control-options-women-30s/. Terakhir diakses 2 September 2023

  4. Birth Control Pills: What You Should and Shouldn’t Worry About. [Internet]. Dapat diakses di https://www.nationalgeographic.com/science/article/birth-control-pills-common-questions-science. Terakhir diakses 2 September 2023

  5. Does Birth Control Make You Gain Weight? [Internet]. Dapat diakses di https://www.plannedparenthood.org/blog/does-birth-control-make-you-gain-weight. Terakhir diakses 2 September 2023

PP-YSM-ID-0295-1

Pilihan KB untuk Ibu Bekerja dengan usia diatas 30 tahun
Pilihan KB untuk Ibu Bekerja
Article categories

Kontrasepsi dan Keluarga Berencana: Cara Memilih Kontrasepsi yang Tepat untuk Keluarga Berencana Masa Kini

Private
Public

Kontrasepsi dan Keluarga Berencana: Cara Memilih Kontrasepsi yang Tepat untuk Keluarga Berencana Masa Kini 

Mengapa keluarga berencana itu penting? Bagaimana cara memilih kontrasepsi untuk perencanaan keluarga masa kini?

  • PP-YSM-ID-0295-1,
  • PP-PF-WHC-ALL-0007-2,
  • PP-PF-WHC-ALL-0010-2,
  • PP-PF-WHC-ALL-0048-1,
  • PP-PF-WHC-ALL-0052-2
Keluarga Berencana Indonesia
4 Orang keluarga berencana

Kontrasepsi dan Keluarga Berencana: Cara Memilih Kontrasepsi yang Tepat untuk Keluarga Berencana Masa Kini

Keluarga Berencana atau KB adalah konsep yang sudah dikenal luas di masyarakat Indonesia. Konsep KB atau perencanaan keluarga (family planning)  ini tidak hanya ada di negara kita, tetapi juga di seluruh dunia. KB memungkinkan seseorang untuk mengatur jumlah anak yang diinginkan dan menentukan jarak antara kehamilan. Hal ini dapat dicapai dengan menggunakan metode kontrasepsi yang sesuai dan perawatan untuk mengatasi masalah kesuburan1. 

Mengapa Perencanaan Keluarga Itu Penting? 

- 

Setiap pasangan atau individu memiliki kebebasan untuk menentukan jumlah anak yang mereka inginkan serta jarak antara kehamilan. Program Keluarga Berencana (KB) memungkinkan mereka untuk melindungi diri dan menjaga kesejahteraan keluarga. Berikut beberapa alasan mengapa KB sangat penting: 

Mengurangi Komplikasi Kehamilan 

Perencanaan keluarga membantu melindungi perempuan dari risiko kesehatan selama kehamilan, seperti tekanan darah tinggi, diabetes gestasional, keguguran, infeksi, dan risiko lahir mati. 

Perempuan yang memiliki lebih dari empat anak atau yang hamil setelah usia 35 tahun memiliki risiko kematian pada saat kehamilan yang lebih tinggi, sehingga perlu merencanakan kehamilan dengan baik dan juga lebih baik. 

PP-YSM-ID-0295-1 

Perencanaan keluarga dengan metode kontrasepsi yang sesuai juga dapat mencegah kehamilan yang tidak diinginkan dan juga untuk mencegah dilakukannya tindakan aborsi yang tentunya akan berisiko dan tidak nyaman. 

Menurunkan Angka Kematian Bayi 

Kehamilan yang tidak direncanakan atau memiliki jarak yang terlalu dekat dapat berisiko bagi kesehatan ibu dan janin. Penggunaan alat kontrasepsi yang sesuai dapat menghindari risiko ini. 

Masyarakat Bisa Mendapatkan Pendidikan dan Pemberdayaan (Empowerment) 

Dengan pengetahuan mengenai pilihan kontrasepsi yang tersedia, setiap pasangan atau individu dapat membuat keputusan yang tepat untuk keluarga mereka. Perencanaan keluarga membantu mereka memutuskan yang terbaik untuk kesehatan reproduksi dan kesehatan seksual mereka, serta dapat membantu pasangan untuk mengatur jarak kehamilan dan juga membangun keamanan finansial untuk keluarga yang lebih sejahtera. 

Keluarga yang sejahtera adalah keluarga yang sehat. Dan keluarga yang sehat adalah landasan masyarakat yang sehat pula3. 

Bagaimana Cara Memilih Kontrasepsi yang Tepat untuk Keluarga Berencana Masa Kini? 

 

Terdapat beragam pilihan alat dan metode kontrasepsi yang bisa digunakan. Setiap orang mungkin memerlukan jenis kontrasepsi yang berbeda tergantung pada kondisi kesehatan dan situasi pribadi mereka4. 

PP-YSM-ID-0295-1 

Lalu, bagaimana cara memilih alat kontrasepsi yang tepat untuk keluarga berencana? Untuk memilih alat kontrasepsi yang tepat, pertama-tama perlu dipahami bahwa tidak ada satu metode kontrasepsi yang cocok untuk semua orang. Setiap metode memiliki keunggulan dan keterbatasan tersendiri. Sebelum menentukan pilihan, beberapa faktor penting harus dipertimbangkan5, seperti rencana untuk memiliki anak di masa depan dan kondisi kesehatan tertentu. Mari kita lihat langkah-langkah memilih alat kontrasepsi berikut ini: 

Ketahui Cara Kerja Setiap Jenis Alat Kontrasepsi 

 

Berdasarkan cara kerjanya, ada beberapa pilihan alat kontrasepsi yang tersedia: 

IUD 

IUD adalah alat kecil berbentuk T yang diletakkan di dalam rahim wanita. Ada dua jenis6 yang pertama mengandung tembaga, bertujuan untuk mencegah sperma membuahi sel telur; dan yang kedua adalah IUD hormonal, yang mengeluarkan hormon untuk mengatur siklus reproduksi. 

Metode Penghalang 

Metode penghalang dalam kontrasepsi berfungsi dengan mencegah sperma mencapai sel telur. Contoh dari metode ini termasuk kondom pria, serta spermisida, yaitu gel yang dirancang untuk menghambat pergerakan sperma menuju sel telur. 

Kontrasepsi Alami 

Kontrasepsi alami sering dipilih oleh wanita dengan siklus menstruasi yang teratur. Metode ini menggunakan siklus menstruasi sebagai panduan untuk menentukan masa  

PP-YSM-ID-0295-1 

 

subur. Untuk menghindari kehamilan, hubungan seksual dihindari selama masa subur. Sebaliknya, untuk meningkatkan peluang kehamilan, hubungan seksual dilakukan selama masa subur tersebut. 

Alat Kontrasepsi Darurat 

Kontrasepsi darurat adalah solusi bagi Mums yang mungkin lupa menggunakan metode kontrasepsi biasa, seperti lupa minum pil KB atau tidak menggunakan kondom. Ada dua jenis kontrasepsi darurat yang dapat dipilih: IUD dan pil darurat.  

IUD darurat bisa dipasang dalam rahim Mums hingga 5 hari setelah berhubungan seksual tanpa perlindungan. Sebagai alternatif, Mums juga bisa memilih pil KB darurat, yang harus diminum segera setelah hubungan seksual tanpa pengaman dan efektif jika diambil dalam waktu maksimal 5 hari setelah berhubungan. 

Metode Hormonal 

Kontrasepsi hormonal untuk perempuan bekerja dengan cara menghentikan pelepasan sel telur oleh indung telur setiap bulan, serta membuat perubahan lain yang mengurangi kemungkinan hamil. Berbagai jenis alat kontrasepsi hormonal meliputi: 

  • IUD hormonal, bisa bertahan antara 3-6 tahun 

  • Implan, sebuah batang kecil yang ditempatkan di bawah kulit, bertahan hingga 3 tahun 

  • Suntikan. Diberikan setiap 3 bulan sekali oleh dokter atau bidan 

  • Cincin KB. Dimasukkan ke dalam vagina dan diganti sebulan sekali 

  • Patch (koyo). Ditempelkan ke kulit dan diganti seminggu sekali dengan jeda1 minggu setiap bulannya 

  • Pil KB, dikonsumsi setiap hari6. 

  •  

Memilih metode kontrasepsi yang sesuai memang penting, terutama bagi para perempuan, termasuk Mums yang mungkin khawatir dengan efek samping seperti jerawat dan perubahan berat badan.  

Kabar baiknya, saat ini tersedia Pil KB Kombinasi Modern 21/7, yang bisa menjadi pilihan ideal. Pil ini berisi drospirenon, yang bertindak sebagai anti-androgenik dan anti-mineralokortikoid. Selain untuk mencegah kehamilan, Pil KB Modern 21/7 juga efektif dalam mengatasi jerawat dari tingkat ringan hingga sedang dan membantu menjaga berat badan tetap stabil. 

Dengan Pil KB Kombinasi Modern 21/7, Mums dapat menikmati kulit bebas jerawat dan berat badan yang stabil dan ini bukan lagi hanya sekadar impian. Yuk, pakai Pil KB Kombinasi Modern 21/7 dan rasakan manfaatnya! 

Bagikan

Referensi: 

  1. 1. Contraception. [Internet]. Dapat diakses di https://www.who.int/health-topics/contraception#tab=tab_1. Terakhir diakses 2 September 2023 

  1. 2. Importance of Family Planning. [Internet]. Dapat diakses di https://www.themedicalcity.com/news/family-planning-basic-human-right. Terakhir diakses 2 September 2023 

 

PP-YSM-ID-0295-1 

  1. 3. Manfaat Program Keluarga Berencana (KB). [Internet]. Dapat diakses di https://dppkbpppa.pontianak.go.id/informasi/berita/manfaat-program-keluarga-berencana-kb. Terakhir diakses 2 September 2023 

  1. 4. Which Methode of Contraception Suits Me? [Internet]. Dapat diakses di https://www.nhs.uk/conditions/contraception/which-method-suits-me/. Terakhir diakses 2 September 2023 

  1. 5. Choose the Right Birth Control. [Internet]. Dapat diakses di https://health.gov/myhealthfinder/healthy-living/sexual-health/choose-right-birth-control. Terakhir diakses 2 September 2023 

  1. IUD. [Internet]. Dapat diakses di https://www.plannedparenthood.org/learn/birth-control/iud . Terakhir diakses 18 Oktober 2023 

Kontrasepsi dan Keluarga Berencana: Cara Memilih Kontrasepsi yang Tepat untuk Keluarga Berencana Masa Kini
Keluarga Berencana Indonesia
Article categories

Apa Saja Mitos dan Fakta Seputar KB Suntik yang Mums Perlu Ketahui?

Private
Public

Apa Saja Mitos dan Fakta Seputar KB Suntik yang Mums Perlu Ketahui?

Sebagaimana terapi hormonal dan medis lain, penggunaan alat kontrasepsi pasti punya efek samping. Jika belum tahu, simak mitos dan fakta berikut!

  • PP-YSM-ID-0219-1
Meta Deskripsi: Sebagaimana terapi hormonal dan medis lain, penggunaan alat kontrasepsi pasti punya efek samping. Jika belum tahu, simak mitos dan fakta berikut!
Alt tag

Apa Saja Mitos dan Fakta Seputar KB Suntik yang Mums Perlu Ketahui?

Sumber: Pexels

Penggunaan alat kontrasepsi untuk mencegah atau mengontrol kehamilan bukan lagi hal aneh. Apalagi saat ini, jenis alat kontrasepsi cukup bervariasi dan bisa disesuaikan dengan kebutuhan. Salah satu jenis yang cukup banyak digunakan orang adalah KB suntik. Jenis ini termasuk alat pengontrol kehamilan hormonal.

Pada dasarnya, kontrasepsi suntik bekerja dengan meningkatkan kadar progestin dalam darah. Ini menghentikan siklus ovulasi bulanan, mencegah terjadinya kehamilan, dan membuat lendir di rahim menjadi lebih kental sehingga sperma sulit untuk melewatinya. Seperti halnya jenis kontrasepsi lainnya, kontrasepsi suntik juga memiliki efek samping. 1

Namun, efek samping ini telah menimbulkan banyak mitos yang sering membuat orang ragu sebelum memutuskan untuk menggunakan kontrasepsi suntik. Penting untuk diingat bahwa mitos ini bukan selalu benar. Itulah sebabnya kita perlu mencari informasi yang akurat tentang kelebihan dan kekurangan pilihan kontrasepsi.

Mitos dan Fakta KB Suntik yang Perlu Kita Ketahui

Supaya efek penggunaan KB tidak menjadi sesuatu yang ditakutkan, kita perlu tahu mana saja hal yang terbukti mitos ataupun fakta pada penggunaan kontrasepsi jenis suntik 1 

1. KB Suntik Membuat Gemuk

Selama ini banyak perempuan merasa ragu untuk menggunakan KB jenis suntik karena salah satu efek sampingnya dikaitkan dengan kenaikan berat badan. Efek ini memang dibilang benar. Suntik KB dengan interval 3 bulan memiliki kandungan yang diketahui dapat menyebabkan retensi cairan, yang kemudian dapat berkontribusi pada peningkatan berat badan walaupun tidak signifikan.

Namun penting untuk diingat bahwa tidak semua orang akan mengalami penambahan berat badan akibat penggunaan KB suntik. Ada kasus di mana beberapa pengguna KB suntik bahkan tidak mengalami perubahan berat badan sama sekali. Penelitian juga menunjukkan bahwa penggunaan KB suntik selama 1-2 tahun dapat menyebabkan penambahan berat badan sekitar 2,3 - 3,6 kg, dan setelah 3-6 tahun penggunaan, berat badan bisa bertambah sekitar 6,4 - 7,5 kg. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa jika dibandingkan dengan Pil KB, penggunaan KB suntik cenderung lebih meningkatkan berat badan dan jumlah lemak tubuh dalam jangka waktu 36 bulan.

Jika Mums merasa ragu mengenai apakah KB suntik merupakan pilihan yang tepat, sebaiknya jangan lupa untuk konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter atau bidan untuk lebih informasi lebih lanjut.

2. Penggunaan KB Suntik Terus Menerus Akan Mempengaruhi Kesuburan

Kadang terdengar aneh, tapi nyatanya banyak orang percaya pada anggapan seperti ini. Anggapan ini tidak hanya berlaku pada suntik KB saja. Beberapa masih berpikir bahwa menggunakan kontrasepsi secara lama dan teratur akan menghambat kemampuan rahim untuk hamil atau dianggap rahim tidak subur. Namun, hal ini sebenarnya adalah mitos. 

Faktanya, meskipun kontrasepsi mencegah kehamilan saat digunakan, kesuburan rahim akan kembali normal setelah berhenti menggunakannya. Ini berlaku juga untuk KB jenis suntik. Meskipun diperlukan waktu sekitar 1 tahun setelah berhenti menggunakan suntik KB agar tingkat kesuburan rahim pulih sepenuhnya3.

3. KB Suntik Hanya Cocok untuk Perempuan di usia tertentu 

Penting untuk diketahui bahwa KB Suntik sebaiknya tidak digunakan oleh wanita yang usianya di bawah 18 tahun dan di atas 45 tahun. Hal ini karena penggunaan KB Suntik dalam kelompok usia tersebut dapat mengurangi kepadatan tulang. Jika Mums berada dalam rentang usia ini, disarankan untuk berbicara dengan dokter atau perawat Mums. Mereka akan membantu mengevaluasi apakah KB Suntik adalah pilihan yang cocok untuk Mums sesuai usia . 4

4. KB Suntik Akan Efektif Jika Digunakan Pada Waktunya

Poin berikutnya ini adalah fakta yang perlu diperhatikan. Sebelumnya, mungkin ada mitos yang mengatakan bahwa KB hanya diperlukan jika kita sedang aktif secara seksual dan menjalin hubungan intim. Namun, aturan ini tidak berlaku pada jenis kontrasepsi hormonal seperti suntik atau pil.

Suntik KB memiliki durasi efektivitas sekitar 2 – 3 bulan. Oleh karena itu, ketika sudah mendekati jangka waktu suntik berikutnya, sebaiknya hindari penundaan. Penting untuk melakukan kontrol sesuai jadwal yang ditentukan oleh dokter atau bidan agar risiko kehamilan yang tidak terencana dapat dihindari semaksimal mungkin. 1

5. KB Suntik Tidak Dibutuhkan Jika Hanya Berhubungan Intim Satu Kali

Pandangan di atas termasuk mitos yang perlu dijelaskan. Faktanya, ketika kita masih ingin berhubungan intim dan memiliki rencana untuk menunda kehamilan, KB suntik sebaiknya dilakukan sesuai petunjuk dokter. KB suntik efektif mulai 5 hari setelah periode menstruasi dan setelah injeksi diberikan. Tujuan utama dari kontrasepsi jenis suntik adalah menghentikan proses ovulasi. Jadi, jika kita masih aktif berhubungan intim, meskipun tidak terlalu sering, penggunaan KB ini tetap direkomendasikan.1

6. KB Suntik Membuat Wajah Berjerawat

Meskipun sering diketahui dan didengar, fakta bahwa KB bisa menyebabkan jerawat sebenarnya adalah benar. Seperti yang dijelaskan sebelumnya, suntik KB merupakan bentuk kontrasepsi hormonal. Munculnya jerawat umumnya disebabkan oleh ketidakseimbangan hormon, dan suntik KB bisa memicu hal ini terjadi. Hal ini terjadi karena hormon yang dimasukkan oleh suntikan dapat merangsang produksi kelenjar minyak dan lemak di wajah. Akibatnya, pori-pori kulit dapat tersumbat dan berpotensi menyebabkan timbulnya jerawat 5

7. KB Suntik Tidak Aman Bagi Ibu Menyusui

Bagi para Ibu yang baru melahirkan dan ingin mencegah kehamilan, suntik KB bisa menjadi pilihan kontrasepsi yang cocok. Tidak seperti pil KB modern, suntik KB tidak mengandung estrogen yang dapat memengaruhi produksi ASI. Jadi, anggapan bahwa suntik kurang aman untuk Ibu menyusui adalah salah. Faktanya, suntik KB aman bagi Ibu menyusui karena tidak mempengaruhi produksi ASI.5 

8. KB Suntik Dapat Menyebabkan Gangguan Menstruasi

Akhirnya, banyak yang mengatakan bahwa KB suntik dapat menyebabkan gangguan pada siklus menstruasi. Ini memang benar. Seperti yang kita tahu, menstruasi merupakan indikator kesuburan dan terkait dengan hormon. Oleh karena itu, penggunaan KB suntik dapat mengganggu siklus menstruasi. Bahkan menurut penelitian, KB suntik memiliki kemungkinan sekitar 50% untuk mempengaruhi siklus menstruasi seseorang6. Apakah Mums tertarik untuk menggunakan KB suntik? Jika ya, sangat penting untuk berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter. Setiap perempuan memiliki kondisi kesehatan, hormonal, dan kebutuhan yang berbeda, sehingga pilihan kontrasepsi yang tepat juga berbeda-beda.

Demikianlah beberapa mitos dan fakta mengenai alat kontrasepsi jenis suntik. Semoga bermanfaat.

Bagikan

Referensi:

  1. The Contraceptive Injection . [Internet]. Dapat diakses di https://www.nhs.uk/conditions/contraception/contraceptive-injection   . Terakhir diakses Mei 2023
  2. Depo-provera patient information leaflet. Pharmacia. August 2010.
  3. DEPO-PROVERA Contraceptive Injection. [Internet]. November 2004. Tersedia di https://www.accessdata.fda.gov/drugsatfda_docs/label/2004/20246s025lbl.pdf    Terakhir diakses : Juni 2023
  4. https://www.fpnsw.org.au/factsheets/individuals/contraception/contraceptive-injection, diakses tanggal 30 Juni 2023
  5. https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/1995/benarkah-ada-efek-samping-pada-kb-suntik 
  6. Depo-Provera (Birth Control Shot). [Internet]. Dapat diakses di https://www.webmd.com/sex/birth-control/birth-control-depo-provera#1 . Terakhir diakses Juli 2023.

PP-YSM-ID-0219-1

Meta Deskripsi: Sebagaimana terapi hormonal dan medis lain, penggunaan alat kontrasepsi pasti punya efek samping. Jika belum tahu, simak mitos dan fakta berikut!
Article categories

Apa itu Pil Kontrasepsi Darurat?

Private
Public

Apa itu Pil Kontrasepsi Darurat?

Mungkin masih banyak yang belum tahu bahwa pil kontrasepsi darurat itu ada. Lalu, bagaimana cara kerja dan waktu penggunaannya?

  • PP-YSM-ID-0219-1
Tentang Kontrasepsi Darurat
Kontrasepsi Darurat

Apa itu Pil Kontrasepsi Darurat?

Sumber: Pexels

Mums, di era sekarang ini, ada begitu banyak opsi alat kontrasepsi yang tersedia, termasuk yang mengandung hormon dan yang tidak. Setiap jenis memiliki cara penggunaan, keunggulan, serta batasan masing-masing. Akan tetapi, ada satu jenis yang mungkin belum banyak diketahui, yaitu pil kontrasepsi darurat.

Apa itu Pil Kontrasepsi Darurat?

Pil KB darurat adalah jenis alat kontrasepsi yang digunakan dalam situasi-situasi mendesak. Situasi ini terjadi ketika seseorang terlibat dalam hubungan seksual dan tidak menggunakan metode kontrasepsi yang lebih umum seperti spiral, suntik, atau kondom. Biasanya, pil KB darurat diminum dalam waktu yang singkat setelah berhubungan intim untuk mencegah kehamilan yang tidak direncanakan.

Beberapa situasi yang bisa membuat seseorang membutuhkan pil darurat termasuk:

  • Terlibat dalam hubungan seksual tanpa menggunakan kondom.
  • Lupa mengonsumsi pil KB reguler atau tidak melakukan suntik KB sesuai jadwal.
  • Merasa bahwa pemasangan spiral atau IUD tidak efektif.
  • Salah menghitung masa subur atau merasa tidak yakin dengan perhitungannya 1

Secara umum, cara kerja pil kontrasepsi darurat berbeda dengan pil KB biasa yang digunakan secara teratur untuk merencanakan kehamilan. Tujuan utama dari pil darurat ini adalah mencegah pembuahan setelah hubungan seksual. 

Cara Kerja Pil KB Darurat

Untuk memahami lebih lanjut tentang pil kontrasepsi darurat ini, mari kita bahas lebih dalam tentang cara kerjanya. Sebagai informasi, kehamilan terjadi ketika rahim mengalami ovulasi, yaitu saat sel telur dilepaskan untuk kemungkinan pembuahan oleh sperma. Ini adalah siklus alami dalam tubuh.

Ovulasi akan terjadi setiap siklus, apakah sel telur dibuahi atau tidak. Nah, fungsi utama pil kontrasepsi darurat adalah mencegah terjadinya ovulasi ini, sehingga proses pembuahan tidak dapat terjadi. Untuk hasil yang paling efektif, semakin cepat pil darurat dikonsumsi setelah berhubungan intim, semakin baik hasilnya.

Tidak hanya itu, setiap jenis Pil kontrasepsi darurat juga dapat digunakan dalam situasi tertentu, misalnya jika Mums terlambat mendapatkan suntikan KB progestin selama lebih dari dua minggu, atau terlambat dalam mendapatkan suntikan KB kombinasi lebih dari tujuh hari 2

Jenis  Pil KB Darurat dan Bagaimana Mereka Bekerja

Seperti yang sudah dibahas sebelumnya, ada beberapa jenis pil darurat yang tersedia untuk dipilih sesuai dengan kebutuhan. Mari kita lihat lebih dekat beberapa jenis pil darurat yang ada di pasaran.

1. Ulipristal Asetat

Ini adalah salah satu bahan yang dapat ditemukan dalam pil kontrasepsi darurat. Zat ini, juga dikenal sebagai levonorgestrel, memiliki potensi untuk mengurangi kemampuan sperma yang sudah masuk ke saluran reproduksi atas agar tidak bisa membuahi sel telur. 3

2. Progestin

Pil darurat progestin mengandung bahan utama yaitu Levonorgestrel. Levonorgestrel adalah zat buatan yang memiliki fungsi serupa dengan hormon progesteron yang dihasilkan alami oleh tubuh. Keberadaan hormon ini dapat menghentikan proses ovulasi, mencegah terjadinya kehamilan yang tidak direncanakan.

Efektivitas pil progestin biasanya paling tinggi dalam 3 hari pertama setelah hubungan seksual tanpa perlindungan. Oleh karena itu, penting untuk mengonsumsi pil ini dua kali sehari selama 3 hari sesegera mungkin setelah berhubungan intim. Namun, apabila Mums masih ragu, penggunaan pil ini masih diperbolehkan hingga hari kelima setelah berhubungan  2

Salah satu contoh produk pil progestin adalah pil Drospirenon. Selain digunakan sebagai pil darurat untuk situasi tertentu, pil ini juga sering digunakan dalam terapi hormon menopause.

3. Pil Kombinasi

Pil KB darurat kombinasi adalah gabungan dari pil progestin dan estrogen. Dalam teori, jika digunakan dengan tepat, pil ini memiliki tingkat efektivitas hingga 99% dalam mencegah kehamilan. Artinya, kurang dari 1 dari 100 wanita yang menggunakan pil kombinasi ini sebagai kontrasepsi akan mengalami kehamilan dalam satu tahun 4.  Namun, karena penggunaannya memerlukan aturan yang ketat, penggunaan pil kombinasi sebaiknya dikonsultasikan terlebih dahulu dengan dokter. Oleh karena itu, tidak semua orang dapat dengan bebas mengakses pil kombinasi ini. Selain itu, untuk memperoleh pil ini, Mums perlu memiliki resep dokter. 1

Efek Samping Penggunaan Pil KB Darurat

Seperti halnya jenis kontrasepsi lainnya, pil KB darurat juga dapat menimbulkan beberapa efek samping, terutama jika digunakan dalam jangka waktu yang panjang tanpa pengawasan dokter. Berikut beberapa dampak buruk yang perlu diketahui 5:

  •  Sakit kepala
  •  Sakit perut
  • Perubahan siklus menstruasi
  • Rasa tidak enak badan
  • Perut kembung
  • Menstruasi dapat menjadi lebih nyeri
  • Perasaan menyerupai tanda-tanda kehamilan 4

Setelah memahami lebih rinci tentang pil kontrasepsi darurat dari penjelasan di atas, apakah Mums masih tertarik untuk menggunakannya? Sesuai namanya, sebaiknya pil ini digunakan hanya dalam situasi darurat, mengingat banyak kasus penggunaan pil ini yang menimbulkan beberapa efek samping seperti yang disebutkan di atas.

Tahukah Mums? Saat ini, Mums juga dapat mempertimbangkan pil KB modern 21/7 yang memiliki banyak manfaat dan aman untuk penggunaan jangka panjang. Pil KB kombinasi modern ini mengandung drospirenon yang bersifat Anti Androgenik, artinya, pil KB ini juga membantu mengatasi jerawat ringan hingga sedang 6

Namun, sebelum Mums memutuskan untuk menggunakan alat kontrasepsi, pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu guna memilih yang paling sesuai dengan rencana kehamilan Mums.

 

Baca juga: MEMILIH METODE KONTRASEPSI UNTUK SUAMI DAN ISTRI: BAGAIMANA MENGAMBIL LANGKAH YANG TEPAT UNTUK KELUARGA?

Bagikan

Referensi:

  1. Mengenal Pil Kontrasepsi Darurat untuk Mencegah Kehamilan. [Internet]. Dapat diakses di : https://www.alodokter.com/mengenal-pil-kontrasepsi-darurat-untuk-mencegah-kehamilan . Terakhir diakses Juni 2023.
  2. https://www.sehatq.com/artikel/pil-kb-darurat-morning-after-pill . Terakhir diakses Juni 2023.
  3. Peresapan morning after pill. https://www.alomedika.com/peresepan-morning-after-pill-secara-aman Terakhir diakses Juli 2023.
  4. Combined Pil [Internet]. Dapat diakses di: https://www.nhsinform.scot/healthy-living/contraception/combined-pill  . Terakhir diakses Juni 2023
  5. Hal yang Perlu Diketahui sebelum Konsumsi Pil Kontrasepsi Darurat https://dp3appkb.bantulkab.go.id/news/hal-yang-perlu-diketahui-sebelum-konsumsi-pil-kontrasepsi-darurat 
  6. Vijay N. Joish, Susan Boklage, Richard Lynen, Anja Schmidt & Jay Lin (2011) Use drospirenone/ethinyl estradiol (DRSP/EE) among women with acne reduces acne treatment-related resources, Journal of Medical Economics, 14:6, 681-689

PP-YSM-ID-0219-1

Tentang Kontrasepsi Darurat
Article categories

5 Metode KB Alami: Memahami Efektivitas dan Risikonya

Private
Public

5 Metode KB Alami: Memahami Efektivitas dan Risikonya

Meskipun zaman sekarang informasi beredar cukup luas, masih banyak yang belum paham apa itu KB alami. Berikut ulasan lengkapnya!

  • PP-YSM-ID-0219-1
5 Metode KB Alami: Memahami Efektivitas dan Risikonya
Metode Kontrasepsi

5 Metode KB Alami: Memahami Efektivitas dan Risikonya

Sumber: Pexels

Seiring berjalannya waktu, pilihan jenis kontrasepsi untuk merencanakan kehamilan semakin bervariasi. Terlepas dari hal ini, masih ada banyak orang yang lebih memilih menggunakan KB alami untuk mencegah terjadinya kehamilan yang tidak direncanakan.

Lalu, apa itu KB alami dan bagaimana efektivitas sekaligus risikonya dalam program menunda kehamilan?

Mengenal KB Alami

Pada dasarnya, KB alami adalah cara untuk mencegah kehamilan tanpa menggunakan alat, obat, atau prosedur tertentu. Ini melibatkan menghitung waktu selama siklus menstruasi ketika Mums bisa berhubungan intim tanpa kontrasepsi, dengan risiko kehamilan yang lebih rendah. KB alami juga dikenal sebagai metode kesadaran kesuburan.

Konsepnya adalah dengan mencatat waktu-waktu dalam siklus Mums ketika Mums subur dan tidak subur. Mums belajar menggunakan dan mencatat tanda-tanda kesuburan untuk menentukan waktu yang lebih aman untuk berhubungan intim. Tanda-tanda ini melibatkan pengukuran suhu tubuh dan pengamatan cairan serviks (lendir). Pendekatan ini paling efektif ketika Mums memperhatikan lebih dari satu tanda kesuburan. 1

5 Metode KB Alami

Setidaknya ada 5 metode perencanaan kehamilan alami yang selama ini dikenal. Untuk memahami efektivitas serta risikonya, berikut ulasan lengkap tentang metode tersebut:

1. Metode Menghitung Siklus

Metode ini sebenarnya sudah lama digunakan sebagai cara untuk menghindari kehamilan. Secara sederhana, metode ini menggunakan informasi tentang siklus menstruasi untuk menentukan kapan wanita berpotensi ovulasi dan masa subur. Dengan mengandalkan riwayat menstruasi, kita bisa menentukan kapan tepatnya hubungan intim sebaiknya dilakukan.

Siklus dimulai pada hari pertama menstruasi dan biasanya berlangsung selama 5-7 hari. Setelah itu, fase folikular dimulai, di mana sel telur mulai matang di indung telur. Setelah matang, sel telur akan dilepaskan dalam fase ovulasi. Jika sel telur tidak dibuahi oleh sperma, maka akan dikeluarkan dari tubuh bersamaan dengan jaringan rahim saat menstruasi. Namun, jika pembuahan terjadi, maka kehamilan akan dimulai.

Umumnya, ovulasi terjadi sekitar hari ke-14 dalam siklus menstruasi. Namun, sperma dapat bertahan hidup dalam tubuh wanita selama sekitar 48 jam, bahkan bisa sampai 5 hari. Oleh karena itu, disarankan untuk menghindari hubungan intim antara hari ke-9 hingga hari ke-16 dalam siklus untuk menghindari kehamilan.

Metode menghitung siklus ini efektif, tetapi keakuratannya sangat bergantung pada pemantauan menstruasi yang teliti setiap bulan. Dengan perhitungan yang tidak akurat, risiko kehamilan masih mungkin terjadi meskipun menggunakan metode ini. 2

2. Mengukur Suhu Basal Tubuh Sebelum Berhubungan Intim

Metode suhu basal tubuh, yang merupakan metode berbasis kesadaran kesuburan, adalah salah satu jenis perencanaan keluarga alami. Suhu basal tubuh adalah suhu tubuh Mums saat sedang beristirahat sepenuhnya. Ovulasi dapat menyebabkan peningkatan sedikit dalam suhu basal tubuh.

Mums akan paling subur selama dua hingga tiga hari sebelum suhu tubuh Mums naik. Dengan melacak suhu basal tubuh setiap hari, Mums mungkin dapat memprediksi kapan ovulasi terjadi. Hal ini dapat membantu Mums menentukan waktu yang paling mungkin untuk hamil. Idealnya, pada fase ovulasi, suhu tubuh basal wanita akan naik menjadi 36,1–37,2 derajat celsius, sedangkan suhu normal adalah 35,5 – 36,6 derajat celsius. Namun, kekurangan dari metode ini adalah pengukuran suhu basal ini cenderung tidak akurat karena suhu tubuh dapat dipengaruhi faktor lain seperti infeksi penyakit. 2

 3. Metode Lendir Serviks

Salah satu cara lain yang bisa digunakan adalah metode lendir serviks. Cara ini serupa dengan dua metode sebelumnya, namun yang diamati bukanlah tanggal menstruasi atau suhu tubuh, melainkan perubahan lendir yang dihasilkan oleh vagina selama masa ovulasi. Untuk melihat perubahan ini, kita bisa memeriksa cairan pada celana dalam atau menggunakan tisu saat membersihkan vagina. Saat mendekati masa ovulasi, lendir serviks akan terasa lebih lembap dan lengket, sementara saat memasuki masa subur, lendir serviks akan lebih basah, lebih jernih dan agak licin.

Agar terhindar dari kehamilan yang tidak direncanakan, penting untuk menghindari hubungan intim ketika vagina masih menghasilkan lendir setelah masa menstruasi selesai. Hal ini menandakan bahwa tubuh sedang memasuki masa ovulasi. Meskipun cara ini bisa efektif, efektivitasnya cenderung lebih rendah karena tidak semua orang merasa nyaman memeriksa lendir di vagina. Selain itu, risiko kehamilan tetap ada jika kita tidak mengenali perbedaan antara lendir serviks dan cairan lain seperti keputihan yang keluar setelah menstruasi. Metode ini juga tidak memberikan perlindungan terhadap risiko penyakit seksual. 1

4. Memberikan ASI Eksklusif

Bisa dibilang metode ini adalah yang pertama terlintas dalam pikiran banyak orang saat kita bicara tentang KB alami. Selain memberikan manfaat besar bagi si bayi, memberikan ASI eksklusif juga terbukti efektif dalam mencegah kehamilan yang tidak direncanakan pada Ibu yang sedang menyusui. Metode ini juga sering disebut sebagai metode amenore laktasi.

Agar hasilnya lebih baik, pastikan selalu memberi ASI ketika si bayi membutuhkannya. Usahakan jarak waktu antara pemberian ASI tidak melebihi 4 jam pada siang hari, dan 6 jam pada malam hari. Tujuannya adalah untuk meminimalkan peluang terjadinya ovulasi. Metode ini paling efektif jika bayi berusia di bawah 6 bulan dan Ibu menyusui sepenuhnya tanpa menstruasi.

Sebab itulah sering terjadi kasus Ibu yang masih menyusui hamil ketika anaknya belum genap berusia setahun. Ovulasi bisa saja terjadi jika bayi tidak sering disusui atau produksi ASI tidak mencukupi untuk kebutuhan sang anak1.

5. Mengeluarkan Penis Sebelum Ejakulasi

Metode terakhir ini membutuhkan kerjasama yang baik dari kedua pasangan. Cara ini melibatkan menarik penis keluar dari vagina sebelum sperma atau ejakulasi terjadi. Salah satu keuntungan dari metode ini adalah kita bisa berhubungan intim kapan saja tanpa perlu khawatir tentang masa subur.

Agar hasilnya lebih baik, pasangan perlu memiliki kendali diri yang kuat dan tahu kapan saat yang tepat untuk menghentikan aktivitas. Di banyak kasus, metode ini juga dikenal dengan sebutan "metode senggama putus". Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat, metode ini memiliki tingkat kegagalan sekitar 22 persen. Meskipun risikonya relatif rendah, kemungkinan hamil dari cairan pra-ejakulasi diperkirakan sekitar 4 dari 100 kasus. Ini berarti, walaupun risikonya kecil, masih ada kemungkinan kehamilan terjadi jika metode ini digunakan.4

Pengaturan keluarga alami, yang juga dikenal sebagai natural family planning, sebenarnya tidak setepat metode kontrasepsi lainnya. Menurut CDC, tingkat kegagalan pengaturan keluarga alami mencapai 24 persen. Artinya, sekitar 1 dari 4 orang yang menggunakan pengaturan keluarga alami berisiko mengalami kehamilan. 5 Di sisi lain, pil KB memiliki tingkat kegagalan yang lebih rendah dibandingkan dengan pengaturan keluarga alami. Selain mencegah kehamilan, pil KB modern 21/7 dengan kandungan drospirenon juga dapat membantu menjaga berat badan tetap stabil dengan mengurangi penumpukan cairan dalam tubuh. 6 Banyak manfaat yang bisa didapatkan, Mums! Semoga bermanfaat!

 

Baca Juga: TIDAK PERLU KHAWATIR! INI DIA EFEK SAMPING PIL KB YANG PERLU MUMS KETAHUI DAN CARA MENGATASINYA

Bagikan

Referensi:

  1. https://www.nhsinform.scot/healthy-living/contraception/natural-family-planning-fertility-awarenessdiakses tanggal 26 Juni 2023 jam 12.24 WIB
  2. 5 Cara Mengetahui Masa Tidak Subur Wanita untuk Mencegah Kehamilan. [Internet]. Dapat diakses di https://www.alodokter.com/5-cara-mengetahui-masa-tidak-subur-wanita-untuk-mencegah-kehamilanTerakhir diakses Juni 2023
  3. https://health.kompas.com/read/2020/10/03/210400868/bisakah-hamil-akibat-cairan-pra-ejakulasi-? . , diakses tanggal 26 Juni 2023 jam 03.05 WIB
  4. Pull and pray or extra protection? Contraceptive strategies involving withdrawal among US adult women [Internet] Dapat diakses di https://www.sciencedirect.com/science/article/abs/pii/S001078241400208X?fr=RR-2&ref=pdf_download&rr=7ed304546895a123 Terakhir di akses Juli 2023.
  5. The Natural Family Planning Methods [Internet] Dapat diakses di
    https://www.webmd.com/sex/birth-control/natural-family-planning-methods  Terakhir di akses Juli 2023.
  6. Endrikat J, Sandri M, Gerlinger C et al. A Canadian multicentre prospective study on the effects of an oral contraceptive containing 3 mg drospirenone and 30 microg ethinyl estradiol on somatic and psychological symptomps related to water retention on body weight. Eur J Contracept Reprod Health Care 2007;12:220-228. 3

PP-YSM-ID-0219-1

5 Metode KB Alami: Memahami Efektivitas dan Risikonya
Article categories

Memilih Metode Kontrasepsi Untuk Suami dan Istri: Bagaimana Mengambil Langkah yang Tepat untuk Keluarga?

Private
Public

Memilih Metode Kontrasepsi Untuk Suami dan Istri: Bagaimana Mengambil Langkah yang Tepat untuk Keluarga?

Dalam sebuah keluarga berencana, penggunaan alat kontrasepsi wanita seperti sudah menjadi pilihan. Lalu, apa keputusan semacam ini benar-benar tepat?

  • PP-YSM-ID-0219-1
Memilih Metode Kontrasepsi
Memilih Metode Kontrasepsi

Memilih Metode Kontrasepsi Untuk Suami dan Istri: Bagaimana Mengambil Langkah yang Tepat untuk Keluarga?

Dalam pernikahan, membangun keluarga dan meneruskan generasi adalah cita-cita yang sering dipertimbangkan. Beberapa pasangan mungkin ingin segera memiliki anak, sementara yang lain merencanakan kehamilan beberapa tahun ke depan. Semua pilihan memiliki tempatnya sendiri, selama diputuskan bersama-sama.

Dalam proses merencanakan kehamilan, topik yang mungkin dibicarakan salah satunya adalah terkait metode kontrasepsi yang akan digunakan. Terutama saat pasangan memutuskan bahwa usaha untuk memiliki anak akan diupayakan oleh pihak istri dengan bantuan alat kontrasepsi tertentu. Meskipun tampak sepele, keputusan semacam ini sebenarnya tidaklah mudah.

Setiap jenis alat kontrasepsi memiliki kelebihan dan kelemahan yang perlu dipahami dengan baik. Tujuannya adalah memastikan bahwa alat kontrasepsi yang dipilih sesuai dengan rencana dan kebutuhan keluarga. Oleh karena itu, peran serta suami dalam proses pengambilan keputusan ini sangatlah penting. Meskipun akhirnya yang menggunakan alat kontrasepsi adalah istri, dukungan dari suami memiliki peran besar dalam perkembangan rumah tangga yang sesuai harapan.

Peran Suami dalam Pengambilan Keputusan Keluarga Berencana

Di era modern seperti sekarang, menjadi seorang suami tidak hanya berkaitan dengan pekerjaan di luar rumah, memberi nafkah, dan tidak berkontribusi terhadap tugas-tugas rumah tangga. Peran seorang suami jauh lebih luas daripada itu. Bahkan ketika sudah memiliki anak, seorang suami memiliki peran yang sangat penting dalam menyediakan pendidikan yang layak bagi keluarga.

Tidak dapat dipungkiri bahwa dalam hal perencanaan kehamilan, peran suami juga tidak dapat diabaikan. Mulai dari merencanakan awal hingga mengambil keputusan akhir. Ini termasuk di antaranya dalam pemilihan alat kontrasepsi yang akan digunakan. Dalam proses ini, pengetahuan suami tentang berbagai jenis kontrasepsi, cara kerja mereka, efek samping yang mungkin timbul, serta efektivitasnya sangatlah penting.

Pengetahuan semacam ini menjadi penting karena di dalam lingkungan rumah, suami adalah pihak yang akan merasakan dampak langsung dari penggunaan kontrasepsi. Baik itu perubahan fisik dan mental pada istri, maupun kenyamanan dalam hubungan seksual. Lebih dari itu, pemahaman yang baik tentang kontrasepsi juga akan membekali suami untuk mengantisipasi potensi masalah kesehatan yang mungkin muncul pada pasangan. 

Secara ringkas, dapat disimpulkan bahwa peran suami dalam pengambilan keputusan terkait perencanaan keluarga melibatkan tiga fungsi utama: sebagai pendidik, motivator, dan fasilitator. Pendidik mengacu pada pemahaman mendalam suami tentang kontrasepsi, berbagai jenisnya, dan aspek-aspek terkait lainnya.

Sementara itu, peran sebagai motivator mencakup peran suami dalam memotivasi istri untuk memilih kontrasepsi yang tepat sesuai dengan kebutuhannya. Suami juga memiliki tugas meyakinkan istri mengenai pentingnya kontrasepsi dalam merencanakan kehamilan dengan matang. Dalam proses motivasi ini, suami juga turut terlibat dalam pemilihan alat kontrasepsi yang sesuai bagi sang istri.

Selanjutnya, dalam peran sebagai fasilitator, suami memiliki tanggung jawab untuk memfasilitasi istri dalam mendapatkan kontrasepsi yang sesuai. Ini meliputi mendampingi istri saat berkonsultasi dengan dokter, mendampingi dalam pemasangan IUD atau tindakan lainnya, serta hadir dalam setiap jadwal kunjungan dokter untuk memastikan bahwa kontrasepsi yang digunakan tidak menimbulkan efek samping berbahaya.

Namun, sayangnya, dalam kenyataannya, banyak keputusan terkait penggunaan kontrasepsi masih banyak berada di tangan istri. Begitu juga dengan pengetahuan tentang kontrasepsi, jenis-jenisnya, dan kelebihan serta kekurangannya. Dampak dari hal ini adalah munculnya berbagai masalah dalam hubungan rumah tangga, yang menyebabkan keputusan mengenai program keluarga berencana seringkali tidak diambil dengan bijaksana.

Bagi istri, situasi semacam ini tentu bisa menimbulkan rasa frustrasi. Selain harus mengurus pendidikan dan pengasuhan anak, istri juga dihadapkan pada risiko penolakan terhadap penggunaan kontrasepsi yang pada akhirnya dapat mengakibatkan terjadinya kehamilan yang tidak direncanakan1

Langkah Yang Tepat dalam Mewujudkan Keluarga Berencana

Dari penjelasan sebelumnya, dapat ditarik kesimpulan bahwa peran baik istri maupun suami memiliki dampak besar dalam mewujudkan keluarga berencana yang sehat secara fisik dan mental, terutama dalam memilih alat kontrasepsi yang tepat. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memahami langkah-langkah yang benar dalam mewujudkan keluarga berencana. Beberapa di antaranya adalah :

1. Melakukan Pendidikan Pra-Nikah untuk Pasangan Suami Istri

Pendidikan pra-nikah sering kali dianggap sepele, padahal jika dijalani, sebuah keluarga dapat memiliki dasar yang kuat dan pemahaman yang saling terjalin mengenai peran masing-masing individu. Hal ini menghasilkan keputusan-keputusan, terutama seputar pemilihan alat kontrasepsi, yang diambil secara bersamaan dengan tujuan mencapai keluarga yang ideal melalui perencanaan kehamilan yang matang 2.

2. Merencanakan Kehamilan dan Mengatur Jarak Kehamilan

Sebuah keluarga ideal tentunya memiliki perencanaan kehamilan yang matang agar setiap anak mendapatkan perhatian penuh dalam hal kasih sayang, pendidikan, dan kesehatan (termasuk asupan ASI dan pencegahan stunting). Oleh karena itu, untuk mencapai keluarga berencana yang sukses, perlu adanya perencanaan yang matang mulai dari kehamilan pertama hingga kehamilan berikutnya dengan jarak minimal 3-5 tahun. 3.

3. Proaktif dalam Mencari Tahu Alat Kontrasepsi yang Akan Digunakan

Alat kontrasepsi menjadi penting dalam perencanaan kehamilan. Suami dan istri memiliki peran penting dalam menentukan alat kontrasepsi yang cocok digunakan. Hal ini dilakukan dengan tujuan memastikan bahwa hasil yang diinginkan sesuai dengan rencana yang telah dibuat.

Sebelum memilih alat kontrasepsi, diperlukan pengetahuan yang memadai. Sebagaimana disebutkan sebelumnya, suami dan istri harus mencari tahu tentang alat kontrasepsi serta melibatkan profesional seperti dokter kandungan untuk mendapatkan informasi yang komprehensif.

4. Membatasi Kelahiran Hingga Usia 35 Tahun

Jika menikah di bawah usia 30 tahun, disarankan untuk menghentikan rencana kehamilan saat mencapai usia 35 tahun. Meskipun kehamilan pada usia tersebut masih memungkinkan, tetapi ini tidak direkomendasikan karena tujuan utama keluarga berencana adalah membentuk keluarga yang sehat secara fisik dan mental. 4

Mengingat faktor usia, kehamilan dan kelahiran di usia tersebut bisa berpotensi memengaruhi tumbuh kembang anak secara optimal karena orang tua berada dalam usia yang tidak lagi muda.

Dengan demikian, kita dapat menyadari bahwa ada berbagai langkah yang perlu diterapkan untuk mewujudkan keluarga berencana, termasuk dalam pemilihan kontrasepsi. Penting untuk melibatkan suami dalam peran sebagai pendidik, penggerak motivasi, serta fasilitator dalam pemilihan alat kontrasepsi bagi istri. 

 

Baca juga: JANGAN KHAWATIR! INILAH TIPS UNTUK MENGATASI EFEK SAMPING PIL KB KOMBINASI

Bagikan

PP-YSM-ID-0219-1

Memilih Metode Kontrasepsi
Article categories

Tidak Perlu Khawatir! Ini Dia Efek Samping Pil KB yang Perlu Mums Ketahui dan Cara Mengatasinya

Private
Public

Tidak Perlu Khawatir! Ini Dia Efek Samping Pil KB yang Perlu Mums Ketahui dan Cara Mengatasinya

Setiap terapi medis atau pengendalian hormon yang diberikan pada manusia pasti punya efek, termasuk pil KB. Berikut ulasan tentang efek samping pil KB.

  • PP-YSM-ID-0219-1
Efek samping Pil KB
Efek samping Pil KB

Tidak Perlu Khawatir! Ini Dia Efek Samping Pil KB yang Perlu Mums Ketahui dan Cara Mengatasinya

Jika mendengar kata “efek samping” pasti pikiran kita akan merujuk pada hal-hal abnormal terhadap kesehatan. Padahal tidak semua efek samping punya dampak buruk terhadap kesehatan, termasuk di antaranya efek samping pil KB. Selama ini, kita pasti sering mendengar sejumlah efek penggunaan pil KB yang membuat khawatir.

Salah satu di antaranya kenaikan berat badan yang tidak terkendali. Meskipun tidak sepenuhnya salah, efek samping tersebut tidak separah yang dibayangkan. Untuk lebih mengenal dan tahu bagaimana cara mengatasinya, mari kita kupas secara tuntas efek pil pengontrol kehamilan yang selama ini selalu menjadi keresahan Mums.

Efek Samping Pil KB

Secara umum, mekanisme kerja pil KB adalah dengan memanipulasi kadar hormon dalam tubuh untuk meniru keadaan kehamilan. Pendekatan ini menyebabkan tubuh mengira bahwa proses kehamilan sedang berlangsung, yang pada akhirnya menghentikan terjadinya ovulasi. Seiring dengan persepsi tubuh tentang adanya kehamilan semu ini, pengguna pil KB mungkin akan mengalami sejumlah efek yang mirip dengan pengalaman yang umumnya dialami oleh perempuan pada trimester pertama kehamilan 1.

Adapun efek samping tersebut adalah:

1. Timbul Rasa Mual

Pada tahap awal kehamilan, sebagian besar perempuan mengalami sensasi mual yang disebabkan oleh peningkatan kandungan estrogen. Menggunakan pil KB yang mengandung estrogen rendah dapat membantu meredakan efek mual ini. Efek serupa juga terlihat pada pengguna pil KB. Mual bisa muncul sesekali dan dapat mengakibatkan perasaan lemas. Meskipun tidak semua pengguna pil KB mengalami hal ini, namun banyak diantaranya yang merasakannya.

Salah satu cara untuk mengatasi efek samping pil KB ini adalah dengan mengonsumsinya bersamaan dengan makanan atau sebelum tidur. Jika merasa ragu, jangan sungkan untuk berkonsultasi dengan dokter guna mendapatkan solusi terbaik. Apabila rasa mual tidak kunjung mereda meskipun penggunaan pil sudah berlangsung dalam jangka panjang, dokter mungkin akan menyarankan program kontrol kehamilan lainnya. 2
 

2. Sakit Kepala Berkala

Salah satu efek samping lain dari penggunaan pil kontrasepsi adalah kemungkinan munculnya sakit kepala secara berkala. Meskipun intensitas sakit kepala mungkin tidak begitu parah, namun ketika muncul saat sedang menjalani aktivitas, hal ini bisa mengganggu. Untuk menghindari sakit kepala berkala, disarankan untuk memilih pil kontrasepsi dengan dosis rendah.

Dengan memilih pil kontrasepsi berdosis rendah, Mums dapat membantu mengurangi risiko munculnya sakit kepala secara berulang. Ini akan membantu menjaga kenyamanan dan kualitas hidup Mums sehari-hari.2 
 

3. Keputihan

Ketika Mums menggunakan pil KB, mungkin akan terjadi perubahan dalam kondisi keputihan, seperti peningkatan atau penurunan kelembapan vagina, atau bahkan perubahan konsistensinya. Meskipun umumnya perubahan-perubahan ini tidak membahayakan, penting untuk diingat bahwa perubahan warna yang mencolok atau bau yang tidak biasa bisa mengindikasikan keberadaan infeksi. Apabila Mums merasa cemas mengenai kondisi tersebut, disarankan untuk segera berkonsultasi dengan dokter guna mendapatkan penjelasan dan solusi yang tepat.2

4. Emosi Tidak Stabil

Dampak lain dari mengonsumsi pil KB adalah ketidakstabilan kondisi emosi, Mums. Hal ini bisa membuat kita mudah merasa marah, sedih, atau bahkan sering menangis. Untuk mengatasi hal ini, Mums bisa menjaga keseimbangan dengan rajin berolahraga, sesekali melakukan meditasi, atau menikmati aktivitas yang disukai saat ada waktu luang. 3

5. Berat Badan Naik

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, salah satu efek samping yang dapat menimbulkan stres dari konsumsi pil pengontrol kehamilan adalah peningkatan berat badan dan timbulnya jerawat yang cukup signifikan. Biasanya, hal ini terjadi pada perempuan dengan kadar lemak tubuh yang cukup tinggi dan gaya hidup yang kurang sehat. 2

Untuk mengatasi masalah ini, Mums bisa memilih jenis pil KB yang tidak hanya baik untuk kulit tetapi juga membantu menjaga berat badan tetap stabil serta mengatasi jerawat ringan hingga sedang. Salah satu pilihan yang direkomendasikan adalah pil KB kombinasi 21/7 yang mengandung Drospirenon

Sebelum memutuskan untuk menggunakan Pil KB, sangat penting untuk berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter kandungan atau bidan, Mums. Dengan begitu, Mums dapat menentukan jenis pil yang sesuai dengan kebutuhan dan menghindari efek samping yang tidak diinginkan.

Demikianlah ulasan mengenai efek samping pil KB dan cara mengatasinnya. Semoga informasi ini bermanfaat bagi Mums.

 

Baca juga: BUKAN SEKADAR KONTRASEPSI, PIL KB KOMBINASI YANG MENGANDUNG DROSPIRENON MEMBUAT BEBAS JERAWAT DAN BERAT BADAN TETAP STABIL
 

Bagikan

Referensi:

  1. https://doktersehat.com/informasi/efek-samping-pil-kb/, diakses tanggal 28 Mei 2023 pukul 19.00
  2. 13 Efek Samping Pil KB dan Aturan Penggunaannya. [Internet]. Dapat diakses di: https://doktersehat.com/informasi/kesehatan-reproduksi-wanita/efek-samping-pil-kb/ . Terakhir diakses Juni 2023
  3. How Hormonal Birth Control can Affect your Mood https://www.webmd.com/sex/birth-control/birth-control-mood-link  Terakhir diakses Juni 2023

PP-YSM-ID-0219-1

Efek samping Pil KB
Article categories

Bukan Sekadar Kontrasepsi, Pil KB Kombinasi yang Mengandung Drospirenon Membuat Bebas Jerawat dan Berat Badan Tetap Stabil

Private
Public

Bukan Sekadar Kontrasepsi, Pil KB Kombinasi yang Mengandung Drospirenon Membuat Bebas Jerawat dan Berat Badan Tetap Stabil

Drospirenon lebih dari sekadar kontrasepsi semata. Ada berbagai manfaat yang bisa Mums dapatkan. Apa saja?

  • PP-YSM-ID-0219-1,
  • PP-PF-WHC-ALL-0007-2,
  • PP-PF-WHC-ALL-0010-2,
  • PP-PF-WHC-ALL-0048-1,
  • PP-PF-WHC-ALL-0052-2
Pil KB Drospirenon
Pil KB Kombinasi Drospirenon

Bukan Sekadar Kontrasepsi, Pil KB Kombinasi yang Mengandung Drospirenon Membuat Bebas Jerawat dan Berat Badan Tetap Stabil

Sumber: Pexels

Pada dasarnya, alat kontrasepsi seperti pil KB digunakan untuk mencegah kehamilan. Namun, seiring dengan semakin majunya dunia pengobatan di dunia, pil KB modern hadir dengan formula yang lebih baik. Jadi, selain mencegah kehamilan, pil KB sekarang bisa membantu mengatasi berbagai masalah kesehatan seperti jerawat, hingga mencegah kenaikan berat badan yang kerap dikeluhkan oleh para wanita yang mengonsumsi pil KB. 1

Salah satu kandungan yang digunakan dalam pil KB modern adalah drospirenon. Apa sebenarnya drospirenon itu dan apakah manfaat tambahannya selain sebagai pencegah kehamilan?

Apa Itu Drospirenon?

Seperti yang banyak orang tahu, di Indonesia terdapat 2 jenis pil KB. Yang pertama adalah pil kombinasi yang mengandung dua hormon, yaitu estrogen dan progesteron. Yang kedua adalah mini pil yang hanya mengandung hormon progesteron. Hormon progesteron yang digunakan dalam pil KB biasanya dibuat secara buatan dan dikenal dengan nama progestin.

Lalu, apa itu drospirenon? Drospirenon merupakan salah satu jenis progestin yang digunakan dalam pil KB. Progestin ini termasuk dalam kelompok yang berbeda dan digunakan dalam beberapa jenis pil KB. Kebanyakan pil KB yang tersedia di pasaran adalah pil kontrasepsi oral kombinasi, yang menggabungkan bentuk buatan atau versi sintetis dari hormon progesteron dan hormon estrogen2.

Selain digunakan untuk mencegah kehamilan, ada jenis pil KB modern yang juga diberikan untuk pengobatan kondisi gangguan pramenstruasi yang parah (dikenal sebagai Premenstrual Dysphoric Disorder/PMDD) pada wanita yang menggunakan kontrasepsi oral sebagai metode kontrasepsi. Selain itu, ada jenis pil KB modern juga bisa memberikan efek tambahan untuk mengurangi jerawat dari ringan hingga sedang dan dapat membantu meningkatkan kadar folat pada wanita yang menggunakan kontrasepsi oral sebagai metode kontrasepsinya 3.

Bagaimana Drospirenon Dapat Membantu Mengatasi Jerawat?

Banyak wanita yang menggunakan pil KB sering mengeluhkan timbulnya jerawat. Hal ini terjadi karena adanya progestin dalam pil KB yang dapat meningkatkan kadar hormon progesteron dalam tubuh. Akibatnya, produksi minyak alami kulit (sebum) meningkat, yang pada akhirnya dapat menyebabkan munculnya jerawat.

Pil KB modern yang mengandung gabungan drospirenon (progestin) dan Ethinil estradiol (estrogen) dapat membantu mengatasi jerawat pada saat digunakan sebagai kontrasepsi. Mekanisme kerjanya adalah dengan mengurangi produksi hormon androgen yang berlebihan. Hormon androgen ini memicu produksi sebum yang berlebihan di kulit.

Karena manfaat tambahannya, banyak wanita yang menggunakan pil KB modern yang mengandung drospirenon untuk mengatasi masalah jerawat ketika mereka memilih pil KB sebagai metode kontrasepsi.3

Dalam artikel bicarakontrasepsi.com dijelaskan bahwa drospirenon memiliki manfaat tambahan untuk mengatasi masalah jerawat. Mums juga dapat membaca artikel Bicara Kontrasepsi lainnya yang membahas tentang bagaimana menggunakan pil KB sebagai kontrasepsi dengan manfaat tambahan untuk menjaga kulit bebas jerawat Mums! Namun, perlu diingat bahwa hasilnya dapat bervariasi untuk setiap individu.3

Bagaimana Drospirenon Bisa Membantu Menjaga Berat Badan Tetap Stabil?

Banyak wanita menghentikan penggunaan pil KB sebagai pilihan kontrasepsi karena khawatir pil KB dapat menyebabkan kenaikan berat badan.  Namun, ada beberapa laporan dari peserta dalam studi klinis yang memberikan gambaran yang beragam. Beberapa mengatakan bahwa mereka mengalami peningkatan berat badan, sementara yang lain justru mengalami penurunan berat badan.

Efek kenaikan atau penurunan berat badan ini dianggap sebagai salah satu efek samping dari pil KB. Penyebab kenaikan berat badan yang terjadi setelah mengonsumsi pil KB adalah retensi cairan yang terkait dengan peningkatan kadar estrogen. Namun, faktor-faktor lain yang tidak berkaitan dengan pil KB juga dapat memengaruhi berat badan, seperti: :

  • Perubahan pola makan
  • Perubahan dalam massa otot atau lemak
  • Perubahan tingkat aktivitas fisik atau olahraga 4

Lalu, apakah ada pil KB yang bisa membantu menurunkan berat badan? Sebenarnya, tidak ada pil KB yang secara khusus dirancang untuk membantu menurunkan berat badan. Namun, beberapa formula dipercaya memberikan manfaat tambahan untuk mengurangi risiko kenaikan berat badan.

Karena kadar estrogen yang tinggi menyebabkan terjadinya kenaikan berat badan. Penggunaan pil KB kombinasi yang mengandung estrogen dosis rendah, yang merupakan bentuk buatan atau versi sintetis dari hormon estrogen dan progesteron, dapat membantu menghindari peningkatan berat badan.

Sebagai contoh, Pil KB modern 21/7 menggunakan drospirenon sebagai pilihan progesteron yang memiliki sifat seperti diuretik. Ini berarti penggunaan pil KB ini dapat mengurangi retensi cairan, yang pada gilirannya membantu mencegah kenaikan berat badan..

Jika penurunan berat badan adalah tujuan utama Mums, Mums disarankan untuk menerapkan pola hidup sehat dengan makan makanan yang bergizi dan berolahraga secara teratur.

Bagaimana Drospirenon Membantu Mengatasi PMDD?

Apa itu PMDD? Jika Mums familiar dengan istilah PMS atau sindrom pramenstruasi yang merupakan masalah umum yang dialami wanita menjelang menstruasi. Maka PMDD adalah bentuk yang lebih parah dari PMS atau sering disebut dengan PMDD (premenstrual dysphoric disorder), biasanya ditandai dengan perubahan mood yang tidak dapat diprediksi dan tak jarang juga bisa menangis dan sedih secara tiba-tiba.5

Pil KB yang mengandung progestin drospirenon bisa membantu mengurangi gejala PMDD. Penelitian dari Cochrane Database of Systematic Reviews 2023 menunjukkan bahwa wanita yang menggunakan pil KB dengan kandungan drospirenon dan estrogen rendah memiliki kemampuan untuk lebih banyak beraktivitas sosial.  . 6

Setelah mengetahui lebih jauh mengenai manfaat drospirenon selain untuk mencegah kehamilan, sekarang Mums bisa membuat keputusan yang lebih baik dalam memilih alat kontrasepsi. Jika ada hal-hal khusus yang tidak Mums pahami, jangan ragu untuk berkonsultasi pada dokter sebelum menentukan pilihan alat kontrasepsi, ya!

Bagikan

Referensi:

  1. Added benefits of drospirenone for compliance [Internet]. Dapat diakses di https://www.tandfonline.com/doi/epdf/10.1080/13697130500330309?needAccess=true&role=button . Terakhir diakses Mei 2023

  2. Information about Drospirenone. [Internet]. Dapat diakses di https://www.fda.gov/drugs/postmarket-drug-safety-information-patients-and-providers/information-about-drospirenone. Terakhir diakses Mei 2023.

  3. Vijay N. Joish, Susan Boklage, Richard Lynen, Anja Schmidt & Jay Lin (2011) Use drospirenone/ethinyl estradiol (DRSP/EE) among women with acne reduces. Dapat diakses di  https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/21892859/

  4. Does Birth Control Make You Gain Weight? What You Need to Know
    [Internet]. Dapat diakses di https://www.verywellhealth.com/birth-control-and-weight-gain-5203885  Terakhir diakses Mei 2023

  5. Premenstrual Dysphoric Disorder. https://www.alodokter.com/premenstrual-dysphoric-disorder. Terakhir diakses Juni 2023

  6. Birth control pills with drospirenone for treating premenstrual syndrome. [Internet]. Dapat diakses di https://www.cochrane.org/CD006586/MENSTR_birth-control-pills-with-drospirenone-for-treating-premenstrual-syndrome  Terakhir diakses Mei 2023

PP-YSM-ID-0219-1

Bukan Sekadar Kontrasepsi, Pil KB Kombinasi yang Mengandung Drospirenon Membuat Bebas Jerawat dan Berat Badan Tetap Stabil
Pil KB Drospirenon
Article categories
Subscribe to Seputar Kontrasepsi