Memilih Kontrasepsi yang Tepat di Saat Pandemi Virus Corona

Private
Public

Memilih Kontrasepsi yang Tepat di Saat Pandemi Virus Corona

Pandemi memberikan pengaruh yang besar dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk dalam hal memilih kontrasepsi yang tepat. Baca di sini untuk info lebih lengkapnya

  • PP-YSM-ID-0076-1,
  • PP-PF-WHC-ALL-0007-2,
  • PP-PF-WHC-ALL-0010-2,
  • PP-PF-WHC-ALL-0048-1,
  • PP-PF-WHC-ALL-0052-2
image new article-6
Alt tag

Memilih Kontrasepsi yang Tepat di Saat Pandemi Virus Corona

Pandemi COVID-19 membuat hampir semua orang di dunia mengalami perubahan yang tidak terduga dalam hidupnya.Perubahan paling terasa pada aktivitas harian. Baik bekerja, belajar, sampai beribadah harus dilakukan dari rumah dan dengan cara yang berbeda.Pandemi pun memberi tantangan tersendiri bagi pasangan suami istri. Pasalnya, selama Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) berlangsung sejumlah klinik kesehatan dan kandungan ditutup sementara.Menurut Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) kondisi ini menyebabkan akses untuk memperoleh alat kontrasepsi menjadi sulit.1

BKKBN mencatat adanya penurunan jumlah pelayanan KB secara nasional dari masing-masing jenis alat obat kontrasepsi (alokon).Pasangan Usia Subur (PUS) yang memerlukan kontrasepsi menunda datang ke fasilitas kesehatan (faskes) selama pandemi jika tidak dalam kondisi mendesak, karena adanya kekhawatiran tertular COVID-19.Akibatnya, jumlah Kehamilan Tidak Direncanakan(KTD) meningkat.Berdasarkan data BKKBN, Selasa (19/5/2020), tercatat ada lebih dari 400.000. KTD sepanjang pandemi COVID-19.1

Dengan meningkatnya angka kehamilan, diperkirakan pada awal 2021 akan ada lebih dari 420.000 bayi baru lahir. Perkiraan angka itu berdasarkan perhitungan bahwa 10 persen dari 28 juta keluarga mengalami kesulitan dalam mengontrol kelahiran.Padahal seperti diketahui, Indonesia merupakan negara dengan jumlah penduduk terbesar keempat di dunia. Badan Pusat Statistik memproyeksi pada 2020 ini jumlah penduduk Indonesia akan meningkat sebanyak 271.066.000 jiwa.1

Setidaknya ada sekitar 4,8 juta kelahiran baru setiap tahunnya di Indonesia. Selain itu, kasus stunting, hingga kematian ibu dan bayi masih menjadi persoalan yang harus ditangani. KTD yang meningkat dikhawatirkan menyumbang persoalan baru.KTD memiliki dampak yang luas seperti meningkatkan kasus aborsi, meningkatkan risiko kematian ibu dan anak, anemia pada ibu hamil, malnutrisi pada ibu hamil dan janin, bayi lahir prematur, Berat Bayi Lahir Rendah (BBLR), dan kurangnya kasih sayang serta pengasuhan karena kehamilan yang tidak diinginkan.1

Oleh sebab itu, diperlukan cara efektif untuk menekan kondisi ini. Salah satunya melalui penggunaan alat kontrasepsi yang mudah diakses dan tidak memerlukan kunjungan ke fasilitas layanan kesehatan guna menekan angka penyebaran virus corona.Misalnya, dengan mengonsumsi pil KB. Alat kontrasepsi jenis ini mudah didapatkan serta tidak mewajibkan Anda untuk mengunjungi fasilitas layanan kesehatan.1

 

Kontrasepsi yang tepat dan aman 

Melansir dari situs Kemenkes.go.id, pemerintah sedang menggiatkan program KB Pasca Persalinan (KB-PP) yaitu metode kontrasepsi yang diterapkan segera setelah persalinan (0-42 hari setelah melahirkan). Dengan KB-PP seorang ibu lebih dimudahkan untuk mendapat pelayanan KB, karena pelayanan tersebut dapat diberikan sebelum ibu pulang dari fasilitas pelayanan kesehatan setelah melahirkan.2

Mendapat pelayanan KB-PP ibu dapat menjaga jarak kehamilan, memberikan kesempatan untuk memulihkan kondisi rahim pasca melahirkan, memberikan ASI eksklusif hingga 2 tahun, dan memberikan perhatian kepada bayi secara optimal.Selain KB-PP masih ada lagi alat kontrasepsi yang tidak memerlukan kontak secara sering dengan petugas medis di faskes, bebas tindakan medis, dan lebih terjangkau yaitu pil KB.Tidak perlu ragu untuk mengonsumsi pil KB, akibat adanya mitos pil KB membuat gemuk dan berjerawat. Pil KB justru dapat mencegah terjadinya jerawat serta peningkatan berat badan.Sebab, kandungan hormon di dalam pil tak hanya mampu mencegah kehamilan, tapi juga mengontrol kadar androgen dalam tubuh yang jadi pemicu produksi minyak pada pori-pori wajah. Terlebih pil KB yang mengandung3

Dilansir dari laman kesehatan NPS MedicineWise, Drospirenon merupakan progresteron baru yang memiliki sifat anti-androgenik dan anti-mineralokortikoid. Singkatnya Drospirenon memiliki efek menghambat aktivitas hormon androgen yang dapat menghilangkan jerawat dan minyak pada wajah.Sebuah  studi penelitian juga menemukan jika penggunaan pil KB dengan  mengurangi jerawat sebanyak 62,5 persen selama sembilan siklus penggunaan, serta mengurangi produksi rambut di bibir atas dan dagu.Kabar baik lainnya yakni pil KB dengan kandungan  mampu menjaga berat badan agar tetap stabil. Studi Penelitian  turut menemukan jika penggunaan Drospirenon sesuai dosis dapat membantu menurunkan berat badan, sekaligus meredakan sindrom pra menstruasi seperti mood swing dan kelelahan pada tubuh.Dengan kata lain pil KB merupakan alat kontrasepsi yang paling dianjurkan selama adanya pandemi.4

Bagikan

Sumber:

  1. JAGA KESEHATAN REPRODUKSI : “PAHAMI DAN RENCANAKAN DENGAN NYAMAN” KONTRASEPSIMU. [Internet]. September 2020. Available for : https://www.bkkbn.go.id/detailpost/jaga-kesehatan-reproduksi-pahami-dan-rencanakan-dengan-nyaman-kontrasepsimu . Terakhir diakses pada Mei 2021.
  2. Buku Saku Jaminan Persalinan. [Internet]. Februari 2014. Available for : https://www.kemkes.go.id/ . Terakhir diakses pada Mei 2021.
  3. The effect of 2 combined oral Contraceptives containing either drospirenone or cyproterone acetate on acne and seborrhea. [Internet]. April 2002. Available for : https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/12096825/ . Terakhir diakses pada Mei 2021.
  4. Added benefits of drospirenone for compliance. [Internet]. October 2005. Available for : https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/16203653/ . Terakhir diakses pada Mei 2021.
Article categories

Ragam Manfaat Pil KB: Pemberdayaan Perempuan Hingga Cegah Kanker

Private
Public

Ragam Manfaat Pil KB: Pemberdayaan Perempuan Hingga Cegah Kanker

Bila mendengar kontrasepsi, boleh jadi informasi yang ada di benak kita adalah alat atau obat untuk mencegah kehamilan. Oleh karena itu, sebagian besar perempuan yang menggunakan kontrasepsi rata-rata sudah memilih 2-3 anak.

  • PP-YSM-ID-0076-1,
  • PP-PF-WHC-ALL-0007-2,
  • PP-PF-WHC-ALL-0010-2,
  • PP-PF-WHC-ALL-0048-1,
  • PP-PF-WHC-ALL-0052-2
image new article-4
Alt tag

Ragam Manfaat Pil KB: Pemberdayaan Perempuan Hingga Cegah Kanker

Bila mendengar kontrasepsi, boleh jadi informasi yang ada di benak kita adalah alat atau obat untuk mencegah kehamilan. Oleh karena itu, sebagian besar perempuan yang menggunakan kontrasepsi rata-rata sudah memilih 2-3 anak.Hal ini pun dibuktikan dari penelitian yang dipublikasikan di jurnal F1000 Research pada 2020. Dari riset tersebut, rata-rata perempuan Indonesia menggunakan kontrasepsi karena tidak ingin menambah momongan dan merasa sudah memiliki anak cukup banyak.Padahal selain mencegah kehamilan, kontrasepsi juga bermanfaat bagi kesehatan dan pemberdayaan perempuan. Sayangnya, manfaat ini belum tersampaikan ke masyarakat.1

Padahal bila ragam manfaat kontrasepsi diedukasikan dengan tepat, hak-hak perempuan dapat diperkuat. Kesehatan perempuan pun turut terjaga. Berikut ragam manfaat penggunaan kontrasepsi yang bisa didapatkan perempuan.

 

Dari pendidikan hingga mencegah kehamilan tak direncanakan

Berdasarkan publikasi Birth Control Has Expanded Opportunity for Women dari lembaga nirlaba Parent Parenthood, penggunaan kontrasepsi seperti pil KB dapat mengatasi isu perempuan yang lebih luas seperti kesenjangan pendapatan hingga kesempatan menempuh pendidikan lebih tinggi.1

Melalui penggunaan kontrasepsi seperti pil KB, perempuan dapat menempuh pendidikan tinggi hingga 30% lebih besar dibanding yang tidak. Adanya pil KB juga membuat para perempuan berhasil menamatkan pendidikannya tepat waktu berdasarkan kasus di Amerika Serikat.Tak hanya itu, penggunaan kontrasepsi mampu membantu perempuan untuk menyuarakan keinginan dan haknya di dalam rumah tangga, terutama dalam pengambilan keputusan.Di Indonesia sendiri, terdapat penelitian  yang mengungkapkan jika penggunaan pil KB mampu menekan angka kematian bayi dan sang ibu, terutama bagi para perempuan yang kesulitan dalam mengakses fasilitas kesehatan maupun lingkungan yang tidak mendukung.1

Terakhir, penggunaan pil KB akan membantu perempuan untuk mencegah terjadinya kehamilan tak direncanakan, terutama di tengah situasi yang terjadi saat ini dimana selama pandemi Covid-19, pasangan lebih banyak menghabiskan waktu bersama di rumah.

 

Pil KB bagi kesehatan organ intim

Tak hanya mampu memperbaiki kesejahteraan, penggunaan pil KB juga memiliki manfaat lain bagi perempuan, di antaranya mencegah terjadinya kanker rahim maupun endometrium. Terutama melalui pil kb kombinasi.Berdasarkan hasil studi penelitian, pemakaian pil KB kombinasi minimal selama satu tahun dapat menurunkan risiko kanker ovarium sekitar 10 hingga 12%. Penurunan risiko tersebut juga bersifat kumulatif. Penggunaan selama lima tahun dapat menurunkan risiko hingga 50%.2

Studi Penelitian lain menunjukkan risiko kanker endometrium menurun seiring dengan durasi pemakaian pil KB. Efek tersebut juga dapat menetap dalam waktu yang lama meskipun kita telah berhenti menggunakan pil KB.Menurut Healthline, hal ini disebabkan oleh kombinasi kedua hormon yang mengontrol terjadinya ovulasi. Sebab, potensi kanker rahim dapat disebabkan oleh total siklus ovulasi yang erat kaitannya dengan kanker rahim.2,3

Meski pil KB kombinasi cukup unggul, kita tetap perlu melakukan konsultasi dengan Dokter terlebih dahulu sebelum memutuskan untuk mengonsumsi pil KB.Selain itu, tetap perlu menjaga kebersihan diri dan lingkungan serta pola hidup sehat dan seimbang untuk agar tubuh bebas gangguan kesehatan.(*)

Bagikan

Sumber:

  1. PEMBERDAYAAN PEREMPUAN MELALUI PROGRAM KELUARGA BERENCANA [Internet]. January 2017. Available for : https://www.researchgate.net/publication/326515402_PEMBERDAYAAN_PEREMPUAN_MELALUI_PROGRAM_KELUARGA_BERENCANA . Terakhir diakses pada Mei 2021.
  2. Oral Contraceptives and Cancer Risk [Internet]. February 2018. Available for : https://www.cancer.gov/about-cancer/causes-prevention/risk/hormones/oral-contraceptives-fact-sheet . Terakhir diakses pada Mei 2021.
  3. Birth Control Cancer Which Methods Raise Lower Risk [Internet]. April 2018. Available for : h!!P-s://www.cancer.org/latest-news/birth-control-cancer-which-methods-raise-lower-risk.html . Terakhir diakses pada Mei 2021.

PP-YSM-ID-0219-1

Article categories

Yuk Mengenal Gangguan Hormonal Pada Perempuan

Private
Public

Yuk Mengenal Gangguan Hormonal Pada Perempuan

Hormon memegang peranan penting dalam organ reproduksi wanita. Yuk kenal lebih dekat tentang gangguan hormon pada wanita di sini!

  • PP-NOV-ID-0037-1,
  • PP-PF-WHC-ALL-0007-2,
  • PP-PF-WHC-ALL-0010-2,
  • PP-PF-WHC-ALL-0048-1,
  • PP-PF-WHC-ALL-0052-2
Gangguan Hormonal

Yuk Mengenal Gangguan Hormonal Pada Perempuan

Hormon merupakan senyawa kimia di dalam tubuh yang diproduksi oleh sistem endokrin yang berfungsi untuk mengatur seluruh fungsi tubuh seperti pertumbuhan, metabolisme serta mengatur reproduksi bagi perempuan.1 Nah, sebagai perempuan, kita perlu tahu hormon apa saja yang berperan dalam reproduksi:

 

FSH (Follicle Stimulating Hormone)

Hormon FSH berfungsi mengendalikan dan mengatur siklus menstruasi bagi perempuan dengan menstimulasi perkembangan sel telur pada indung telur atau ovarium. Kadar FSH pada tubuh rendah, berarti menandakan seorang perempun tidak mengalami pelepasan sel telur (ovulasi) atau dapat juga menunjukkan pertanda seorang perempuan sedang hamil.1 Sedangkan kadar hormon yang tinggi, dapat menandakan seorang perempuan sedang memasuki masa menopause.1,2

 

LH (Luteinizing Hormone)

Fungsi LH mengatur ovulasi serta mengatur siklus menstruasi seorang perempuan. Kadar LH dalam darah dapat meningkat apabila seorang perempuan dalam keadaan menstruasi dan setelah menopause.1


Estrogen

Hormon ini mempunyai fungsi mengatur perkembangan dan pertubuhan tubuh saat masa pubertas, perkembangan seksual dan reproduksi, memastikan terjadinya ovulasi, serta keluarnya air susu ibu setelah persalinan. Gangguan yang terjadi karena ketidakseimbangan hormon estrogen pada perempuan dapat menimbulkan beberapa gangguan seperti misalnya perubahan mood, siklus menstruasi tidak teratur, serta osteoporosis pada perempuan usia lanjut.1

 

Progresteron

Hormon progresteron mempunyai fungsi seperti estrogen yaitu mengatur siklus menstruasi dan membantu dalam mempersiapkan kehamilan dengan mempertebal dinding rahim. Hormon ini meningkat kurang lebih dua minggu sebelum menstruasi. Meningkatnya hormon ini dapat menimbulkan gejala premenstruasi, yaitu menimbulkan rasa tidak nyaman pada perut, nyeri pada payudara, gangguan emosional dan mood serta memicu produksi kelenjar minyak berlebihan terutama pada wajah sehingga timbul jerawat.1,3,4

 

Testosteron

Testosteron atau androgen merupakan hormon yang dominan pada pria, namun perempuan juga mempunyai hormon ini walaupun dalam jumlah yang sangat sedikit. Testosteron pada perempuan berfungsi dalam menjaga kesehatan tulang, menjaga fungsi kognitif serta menjaga gairah seksual pada perempuan.1,3

 

Nah, gangguan keseimbangan hormon tergantung dapat terjadi bila hormon terlalu tinggi atau rendah di dalam darah. Walaupun kadar hormon meningkat sedikit atau banyak di dalam darah, akan memberikan gejala yang cukup signifikan bagi perempuan yang menderita gangguan ini.
Berikut gangguan hormonal yang sering terjadi :

 

PCOS (Polycystic Ovary Syndrome)

PCOS merupakan gangguan fungsi ovarium pada perempuan subur. PCOS disebabkan karena ketidakseimbangan hormon, hormon androgen atau testosteron meningkat, timbulnya kista di ovarium, meningkatnya hormon LH dan meningkatnya hormon prolaktin (hormon yang meningkatkan produksi air susu).3,4

Gejala yang dialami antara lain: pertumbuhan rambut berlebihan terutama di area wajah, kulit berminyak dan berjerawat, berat badan bertambah dan menstruasi tidak teratur.4

Pemeriksaan gangguan hormonal dapat dilakukan dengan pemeriksaan fisik seperti timbul gejala seperti diatas, kemudian dapat dilakukan pemeriksaan laboratorium darah untuk mengukur kadar hormonal dalam darah serta mengukur gangguan metabolisme darah yang disebabkan oleh gangguan hormonal (gangguan sensitivitas terhadap insulin sehingga menyebabkan gejala diabetes melitus pada pasien PCOS).4

 

Masalah Jerawat pada kulit

Adanya peningkatan hormon testosteron dapat menimbulkan jerawat yang mengaktifkan kelenjar minyak secara berlebih yang menyebabkan penyumbatan pada pori- pori yang meningkatkan bakteri P.acnes dan berkembang biak sehingga timbulah jerawat. Salah  satu  yang  dapat  mengatasi  gangguan  hormonal  yaitu  Pil  KB  yang  mengandung Etinilestradiol yang akan meningkatkan sex hormone binding globulin (SHBG) yang merupakan protein yang dapat menyerap testosteron bebas dalam darah, sehingga dapat mengurangi produksi minyak pada wajah.1,3 Pil KB yang mengandung Drospirenon dan Etinilestradiol memiliki fungsi antiandrogenik, sehingga dapat mengurangi sebum, serta jerawat ringan sampai sedang.6

 

Gangguan Emosi

Perubahan hormon dapat mempengaruhi naik turunnya emosi pada perempuan. Pada masa pre menstruasi, perempuan cenderung lebih sensitif dan tidak sedikit perempuan mengalami depresi karena kenaikan estrogen (pasca melahirkan, pre menstruasi), hal ini karena estrogen meningkatkan kadar reseptor serotonin di otak yang mempengaruhi perasaan dan emosi. Cara mengatasinya dengan olahraga teratur, makan sayur dan buah- buahan, perbanyak konsumsi air putih serta istirahat yang cukup.3

 

Menstruasi terganggu atau tidak teratur

Kondisi ini sering kali diderita oleh banyak perempuan, menstruasi dikatakan tidak lancar apabila siklus menstruasi kurang dari 21 hari atau lebih dari 35 hari. Selain itu, siklus menstruasi juga dapat berubah-ubah setiap bulannya.1,3

Kondisi ini dapat disebabkan salah satunya karena gangguan keseimbangan hormon reproduksi pada perempuan. Nah, ada pil KB yang mengandung Etinilestradiol yang terbukti tidak mengganggu siklus menstruasi, serta mengurangi resiko kanker ovarium  yang biasa disebabkan KB hormonal lain karena menekan ovulasi sehingga mencederai ovarium (indung telur).1,3

 

Menstruasi terlalu banyak atau sedikit.

Kondisi ini dapat dikatakan salah satu ciri menstruasi tidak lancar. Volume darah menstruasi yang terlalu banyak (menorrhagia) atau sedikit dapat terjadi karena ketidakseimbangan hormonal.3

 

Penulis : dr. Jesica Chintia Dewi
Reviewer : dr. Bunga Diela

Bagikan

Daftar pustaka

  1. Deborah Weatherspoon C. Female sex hormones: Types, roles, and effect on arousal [Internet]. Medical News Today. 2019 [cited 21 June 2019]. Available from: https://www.medicalnewstoday.com/articles/324887.php
  2. Bouchez C. Changing Hormones and Mood Swings: What You Can Do [Internet]. WebMD. 2018 [cited 21 June 2019]. Available from:https://www.webmd.com/women/features/escape-hormone-horrors-what-you-can-do
  3. Normal Testosterone and Estrogen Levels in Women [Internet]. WebMD. 2018 [cited 21   June    2019].    Available    from:    https://www.webmd.com/women/guide/normal- testosterone-and-estrogen-levels-in-women
  4. Holly Ernst P. Hormonal imbalance: Symptoms, causes, and treatment [Internet]. Medical News Today. 2018 [cited 21 June 2019]. Available from:https://www.medicalnewstoday.com/articles/321486.php
  5. Watson S. Polycystic Ovary Syndrome (PCOS): Symptoms, Causes, and Treatment [Internet]. Healthline. 2019 [cited 21 June 2019]. Available from:https://www.healthline.com/health/polycystic-ovary-disease 
  6. Yasmin Product Information. 2018
  7. Gynocol Endocrinol 2019 May. Changes in premenstrual symptoms in women starting or discontinuing use of oral contraceptives. [Internet]. Tersedia di : https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/30668208/ . Terakhir diakses pada Juli 2021
Article categories

Tips Mencegah Berat Badan Naik Selama Minum Pil KB

Private
Public

Tips Mencegah Berat Badan Naik Selama Minum Pil KB

Kenaikan berat badan menjadi hal yang paling dihindari selama minum pil KB. Berikut tips mencegah berat badan naik selama minum pil KB yang dapat dilakukan

  • PP-NOV-ID-0037-1,
  • PP-PF-WHC-ALL-0007-2,
  • PP-PF-WHC-ALL-0010-2,
  • PP-PF-WHC-ALL-0048-1,
  • PP-PF-WHC-ALL-0052-2
Mengatasi berat badan

Tips Mencegah Berat Badan Naik Selama Minum Pil KB

Kenaikan berat badan saat menggunakan KB hanya salah satu faktornya saja, itupun jarang terjadi.

Berikut beberapa tips yang dapat kamu terapkan untuk menjaga berat badan terutama ketika mengonsumsi pil KB.
 

  1. Pilih Pil KB sesuai dengan kondisimu

    Kebanyakan pil KB menggunakan hormon estrogen yang sama tetapi dengan dosis yang berbeda. Dahulu, pil KB biasanya mengandung hormon estrogen dalam dosis tinggi, sehingga dapat meningkatkan nafsu makan dan menyebabkan cairan tertumpuk di dalam tubuh.1

    Berbeda dengan saat ini, hormon estrogen yang digunakan lebih sedikit dan menggunakan kombinasi dengan progestin.1 Terdapat jenis pil KB modern dengan kandungan Drospirenon  yang  selain  mencegah  kehamilan,  memiliki  manfaat   tambahan   berupa  efek antimineralokortikoid dan antiandrogenik. Efek antimineralokortikoid akan mencegah cairan tertumpuk didalam tubuh sehingga kenaikan berat badan dapat dicegah. Antiandrogenik akan menurunkan kadar androgen sehingga minyak pada wajah  yang memicu jerawat dapat dikendalikan, sehingga jerawat ringan hingga sedang  pun  dapat diatasi dengan memilih pil KB jenis ini.4,5
     
  2. Rutin Berolahraga

    Olahraga sangat efektif untuk menurunkan atau menjaga berat badan karena akan membakar kalori di dalam tubuh. Kamu dapat melakukan olahraga 5 kali perminggu dengan durasi waktu 30-60 menit. Waktu yang dibutuhkan untuk berolahraga adalah minimal 150 menit perminggu, dan olahraga di atas 200 menit perminggu memberikan efek lebih baik pada penurunan berat badan. Olahraga aerobik seperti berenang, bersepeda, dan senam aerobik dapat membakar kalori lebih banyak bila rutin dilakukan.2,3
     
  3. Menjaga Asupan Makan

    Dalam menjaga berat badan, kamu harus memperbanyak konsumsi serat seperti sayur dan buah. Mengurangi makanan dan minuman dengan kandungan gula tinggi dan karbohidrat sederhana seperti kue-kue manis, minuman kemasan atau minuman bersoda, serta mengurangi makanan tinggi lemak.2
     
  4. Pantau selalu Berat Badan

    Selama mengonsumsi pil KB, kamu harus rajin memantau berat badan. Ukur berat badan dengan timbangan yang sudah terkalibrasi dengan benar, dan sebaiknya gunakan 1 timbangan yang sama setiap kali melakukan pengukuran. Kamu juga bisa mencatat berat badan dan tanggal pengukuran agar lebih mudah dalam pemantauan dan melakukan antisipasi ketika berat badan terpantau naik.2
     
  5. Konsumsi air yang cukup
    Pemenuhan kecukupan air bagi tubuh sangatlah penting, hal tersebut dapat membantu kamu menjaga berat badan agar tetap stabil. Studi menunjukkan, konsumsi 2 gelas air 30 menit sebelum makan dapat membuat berat badan kamu tetap terjaga atau bahkan dapat membantu menurunkan berat badan.2
     

Jika kamu tetap merasa berat badan meningkat selama menggunakan pil KB, mungkin ada beberapa hal yang dapat menyebabkan berat badan kamu naik, seperti:

  • Perubahan dalam rutinitas. Jika pekerjaan kamu berubah dan kebanyakan hanya duduk atau berdiam di satu tempat, maka kenaikan berat badan dapat terjadi.3
  • Perubahan pola makan. Jika kamu makan lebih banyak dari biasanya, tentu berat badan akan meningkat. Perhatikan jumlah kalori yang masuk ke tubuh dapat menjadi salah satu cara diet agar berat badan tidak naik.3
  • Perubahan pada metabolisme tubuh. Tergantung pada usia, metabolisme tubuh kamu dapat berkontribusi pada kenaikan berat badan, karena kalori yang digunakan tubuh berkurang, sehingga penumpukan lemak terjadi.3
  • Perubahan pada aktivitas olahraga. Jika kamu rajin berolahraga, tetapi berat badan malah meningkat, maka berat badan tersebut merupakan peningkatan massa otot, bukan lemak.3

Saat berkonsultasi dengan dokter atau bidan, kamu dapat memilih jenis KB yang nyaman, dengan efek samping minimal dan sesuai untuk kamu dan pasangan.
 

Penulis : dr. Andre Christian Cundawan
Reviewer : dr. Bunga Diela

Bagikan

Daftar pustaka

  1. Will Birth Control Pills Make Me Gain Weight? – https://www.webmd.com/sex/birth- control/birth-control-pills-weight-gain ,diakses pada tanggal 21-6-2019
  2. Swift DL, Johannsen NM, Lavie CJ, Earnest CP, Church TS. The Role of Exercise and Physical Activity in Weight Loss and Maintenance. Prog Cardiovasc Dis. 2014 ; 56(4): 441– 447
  3. Birth Controland Weight Gain: Whay You Need toKnow–https://www.healthline.com/health/how-to-lose-weight-on-birth-control ,diakses pada tanggal 21-6-2019.
  4. Pusat Informasi Obat Nasional: Badan Pengawas Obat dan Makanan. Kontrasepsi Hormonal
    Kombinasi. http://pionas.pom.go.id/ioni/bab-7-obstetrik-ginekologik-dan-saluran- kemih/73-kontrasepsi/731-kontrasepsi-hormonal-kombinasi Diakses pada 16 Juli 2019.
  5. Yasmin Product Information. 2018
Article categories

Cara Memilih Metode Kontrasepsi yang Tepat

Private
Public

Cara Memilih Metode Kontrasepsi yang Tepat

Memilih metode kontrasepsi seringkali membuat perempuan bingung. Tenang, kamu tidak perlu khawatir. Banyak pilihan metode kontrasepsi yang dapat dipilih dan disesuaikan dengan kebutuhan kamu atau pasangan. Yuk, cari tahu tentang kontrasepsi.

  • PP-NOV-ID-0037-1,
  • PP-PF-WHC-ALL-0007-2,
  • PP-PF-WHC-ALL-0010-2,
  • PP-PF-WHC-ALL-0048-1,
  • PP-PF-WHC-ALL-0052-2
memilih metode kontrasepsi

Cara Memilih Metode Kontrasepsi yang Tepat

Memilih metode kontrasepsi seringkali membuat perempuan bingung. Tenang, kamu tidak perlu khawatir. Banyak pilihan metode kontrasepsi yang dapat dipilih dan disesuaikan dengan kebutuhan kamu atau pasangan. Yuk, cari tahu tentang kontrasepsi.

Jenis – jenis metode kontrasepsi yang tersedia

Beberapa jenis kontrasepsi seringkali ditawarkan pada perempuan untuk mengatur jarak kehamilan. Berikut ini adalah beberapa pilihan metode kontrasepsi yang perlu kamu ketahui1,2:

  • Metode kontrasepsi barier. yang lebih populer dipergunakan oleh pria, biasa dikenal oleh masyarakat dengan nama Kondom.1,2
  • Metode hormonal, seperti pil KB, cincin, implan, dan juga KB suntik.1
  • Metode kontrasepsi spiral, alat berbahan dasar plastik berbentuk T. Pada alat ini terdapat tali yang akan menggantung dari leher rahim hingga ke dalam vagina yang sering kita kenal dengan IUD atau di Indonesia populer dengan sebutan KB Spiral.1,2
  • Metode strerilisasi seperti Vasektomi bagi pria dan Tubektomi bagi  perempuan. Vasektomi adalah tindakan pemutusan alur transportasi sperma. Tubektomi adalah pemotongan saluran indung telur (tuba fallopi) sehingga sel telur tidak bisa bertemu dengan sperma untuk dibuahi.1,2
  • KB alami, seperti metode kalender, yaitu dengan menghindari hubungan seksual pada tanggal masa subur perempuan disetiap bulannya. Saat ini kamu dapat menggunakan aplikasi pada telepon pintar untuk mengetahui masa subur setiap bulannya, atau kamu dapat mengonsultasikan mengenai perhitungan masa subur kamu dengan praktisi kesehatan.1

 

Bagaimana cara metode kontrasepsi bekerja dalam tubuh?

Cara kerja kontrasepsi didalam tubuh berbeda-beda bergantung dari jenis kontrasepsi yang dipilih, antara lain:1

  • Mencegah sperma mencapai sel telur.1
  • Membuat sperma tidak aktif.1
  • Mencegah sel telur keluar setiap bulan.1
  • Mengubah lapisan rahim sehingga sel telur yang telah dibuahi tidak dapat menempel.1
  • Mengentalkan lender serviks sehingga sperma tidak mudah melewatinya.1

Seberapa efektifkah metode kontrasepsi?

Agar efektif mencegah kehamilan, metode kontrasepsi apapun harus digunakan secara baik dan benar. Terdapat beberapa pilihan metode kontrasepsi yang mudah digunakan, antara lain pil KB, KB suntik, dan kondom. Diantara ketiganya, pil KB memiliki tingkat kegagalan yang paling rendah yaitu hanya sebesar 0,1% dibandingkan dengan KB suntik 0,3% dan kondom 3%. Namun meskipun demikian, untuk mendapatkan hasil yang maksimal, pil KB harus dikonsumsi setiap hari secara rutin di waktu yang sama.2

 

Jika ingin hamil lagi tetapi sudah mengikuti KB, apakah bisa?

Tentu bisa! Pemilihan metode kontrasepsi tergantung pada tujuan kamu dan pasangan. Jika ingin menunda kehamilan dalam waktu yang tidak lama, maka kamu akan disarankan menggunakan Pil KB, karena mudah dihentikan dan dapat kembali subur dengan cepat. Namun jika kamu ingin menunda kehamilan dalam jangka waktu yang panjang seperti lima tahun contohnya, maka kamu akan disarankan agar menggunakan IUD.1,2

 

Apakah ada manfaat tambahan selain sebagai kontrasepsi ?

Tentunya ada, seperti Pil KB yang memiliki beberapa keuntungan seperti membuat siklus menstruasi menjadi teratur sehingga dapat mengurangi resiko beberapa jenis kanker. Saat ini terdapat inovasi terbaru, yaitu terdapat Pil KB Modern yang memiliki kandungan hormon lebih rendah dan memiliki karakteristik mirip dengan progesteron alami tubuh perempuan, sehingga dapat mengurangi efek samping yang ditimbulkan Pil KB pada umumnya.3

 

Selain memiliki kandungan hormon yang lebih rendah, Pil KB Modern tersebut memiliki  kandungan  Drospirenon  dengan  manfaat  tambahan  Anti  Androgenik,  sehingga dapat mengatasi jerawat ringan hingga sedang dan Anti Mineralokortikoid, sehingga dapat menjaga kestabilan  berat  badan  dengan  mencegah  terjadinya  penumpukan cairan dalam tubuh. Oleh karena itu, Ber-KB Cantik dan Tetap Langsing sangatlah mungkin kamu dapatkan. Namun  harus  kamu  ketahui,  tidak  semua  Pil  KB saat ini memiliki kandungan Drospirenon, sehingga kamu harus berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter atau bidan kepercayaan kamu sebelum menggunakan kontrasepsi dengan Pil KB.3

 

Penulis : dr. Andre Christian Cundawan
Reviewer : dr. Bunga Diela

Bagikan

Daftar Pustaka

  1. Birth control options: Things to consider. [Internet]. https://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/birth-control/in-depth/birth-control-options/art-20045571. Accessed May 2021
  2. Birth Control: What Type Is Right for You?. [Internet]. https://www.webmd.com/sex/birth-control/birth-control-options#1 . Accessed May 2021
  3. Pusat lnformasi Obat Nasional: Sadan Pengawas Obat dan Makanan. Kontrasepsi Hormonal Kombinasi. [Internet]. http:/lpionas.pom.go.id/ioni/bab-7-obstetrik­ginekologik-dan- saluran-kemih/73-kontrasepsl/731-kontrasepsi-hormonal-kombinasi. Accessed May 2021

PP-YSM-ID-0219-1

Article categories

Bingung Tentang Pil KB? Cari Tahu Faktanya di Sini!

Private
Public

Bingung Tentang Pil KB? Cari Tahu Faktanya di Sini!

Pil KB memiliki beberapa fakta yang wajib diketahui. Yuk ketahui fakta pil KB lebih lengkapnya di sini

  • PP-NOV-ID-0008-1,
  • PP-PF-WHC-ALL-0007-2,
  • PP-PF-WHC-ALL-0010-2,
  • PP-PF-WHC-ALL-0048-1,
  • PP-PF-WHC-ALL-0052-2
Fakta Pil KB

Bingung Tentang Pil KB? Cari Tahu Faktanya di Sini!

Kamu mungkin sudah sering mendengar banyak informasi tentang pil KB, namun sejauh manakah informasi yang kamu terima itu sesuai dengan fakta? Berikut beberapa fakta tentang pil KB yang tidak perlu kamu ragukan lagi kebenarannya.

Sejauh mana efektivitas dari pil KB?
Jika kamu mengkonsumsi pil KB setiap hari sesuai anjuran dokter, pil KB memiliki tingkat efektifitas hingga 99% dalam mencegah kehamilan yang tidak direncanakan. Itulah sebabnya penting untuk meminum pil tepat waktu dan rutin.1,2

Apakah minum pil dalam jangka waktu lama dapat mempengaruhi kesuburan di kemudian hari?
Setelah berhenti minum pil, sangat mungkin kehamilan segera terjadi dalam waktu dekat. Jadi, mengkonsumsi pil dalam jangka panjang tidak akan mempengaruhi kesuburan tiap wanita.3

Berapa lama waktu yang dibutuhkan pil KB untuk dapat mengontrol kelahiran?
Pil KB sudah efektif sejak bulan pertama kamu mengkonsumsinya dengan catatan, kamu mengkonsumsi pil KB sesuai petunjuk. Selain itu, dianjurkan pula untuk mengkombinasinya dengan menggunakan metode kontrasepsi lain seperti kondom untuk tujuh hari pertama. Setelah itu, kamu sudah dapat mengandalkan pil KB sepenuhnya sebagai alat kontrasepsi untuk mencegah kehamilan.1,2

Apakah semua wanita dapat mengkonsumsi pil KB?
Pada umumnya semua wanita dapat menggunakan pil KB sebagai alat kontrasepsi. Namun, pil KB tidak direkomendasikan bagi wanita perokok yang berusia di atas 35 tahun. Sementara itu, wanita yang tidak merokok dapat tetap mengkonsumsi pil KB sampai memasuki masa menopause.2

Pil KB akan membuat saya gemuk?
Terdapat banyak rumor yang mengatakan bahwa pil KB dapat membuat berat badan naik padahal tidak semua pil KB memiliki kandungan yang sama. Biasanya kenaikan berat badan setelah minum pil KB disebabkan terjadi penyimpanan air di dalam tubuh sehingga membuat kamu merasa gemuk. Namun tidak perlu khawatir karena saat ini terdapat pil KB dengan komposisi modern yang dapat mencegah hal tersebut, sehingga kamu dapat tetap langsing dengan pil KB.2

Bagikan

Sumber:

  1. How effective is the birth control pill?. [Internet]. 2020. Available for : https://www.plannedparenthood.org/learn/birth-control/birth-control-pill/how-effective-is-the-birth-control-pill . Accessed: 19 May 2021
  2. Birth Control Pills. [Internet]. December 2020. Available for : https://www.webmd.com/sex/birth-control/birth-control-pills#3ntrol-pill . Accessed: 19 May 2021
  3. How Long Will It Take to Get Pregnant After Taking The Pill? . [Internet]. 2020. Available for : https://www.your-life.com/en/your-questions/the-pill/#Will-long-term-pill-use-affect-trying-for-a-baby- . Accessed : 19 May 2021
Article categories

Sering Dengar Pil KB, Sudah Tahu Asal Usulnya?

Private
Public

Sering Dengar Pil KB, Sudah Tahu Asal Usulnya?

Siapa sih yang tidak kenal Pil KB? Kontrasepsi ini mampu secara akurat mencegah kehamilan yang tidak direncanakan. Tetapi apakah kamu sudah tahu dari mana asal-usul Pil KB? Pil KB merupakan salah satu kemajuan medis yang paling signifikan di abad ke-20 di sepanjang sejarah kedokteran.

  • PP-NOV-ID-0008-1,
  • PP-PF-WHC-ALL-0007-2,
  • PP-PF-WHC-ALL-0010-2,
  • PP-PF-WHC-ALL-0048-1,
  • PP-PF-WHC-ALL-0052-2
Asal Usul Pil KB

Sering Dengar Pil KB, Sudah Tahu Asal Usulnya?

Siapa sih yang tidak kenal Pil KB? Kontrasepsi ini mampu secara akurat mencegah kehamilan yang tidak direncanakan. Tetapi apakah kamu sudah tahu dari mana asal-usul Pil KB? Pil KB merupakan salah satu kemajuan medis yang paling signifikan di abad ke-20 di sepanjang sejarah kedokteran. Semua bermula pada eksperimen tanggal 25 April 1951 kepada kelinci yang dilakukan oleh ahli fisiologi reproduksi Min Chueh Chang. Dari percobaan tersebut didapat bukti bahwa suntikan progesterone dapat menekan ovulasi pada kelinci. 1,2,3

Kemudian percobaan penggunaan pil KB pertama pada manusia dilakukan di Massachusetts oleh John Rock dan Pincus. Percobaan ini dilakukan pada 50 wanita.4,5 Pada bulan Mei 1960, FDA mengumumkan persetujuan penggunaan pil KB bagi para wanita yang sudah menikah. Dalam kurun waktu dua tahun Pil KB sudah digunakan oleh satu juta wanita di Amerika.6

Selama penggunaan pil tersebut, terdapat beberapa laporan efek samping yang dialami beberapa wanita. Penelitian menunjukkan bahwa semakin tinggi kandungan estrogen dalam pil KB yang dikonsumsi, semakin besar pula kemungkinan timbulnya efek samping seperti sakit kepala, mual, nyeri payudara, dan lain sebagainya.7

Hingga akhirnya pil KB mengalami perubahan menyesuaikan dengan kebutuhan wanita sehingga tidak menimbulkan efek samping lagi.8,9 Pil KB generasi terbaru tersebut memiliki dosis hormon estrogen dan progestin yang rendah, yang menyerupai estrogen dan progestin asli dalam tubuh wanita.10 Pil KB tersebut telah dikonsumsi lebih dari 100 juta wanita di seluruh dunia. 11,12

Hingga kini penggunaan pil KB semakin populer karena memiliki tingkat efektifitas yang tinggi dibanding dengan metode kontrasepsi lainnya. Tingkat kegagalan pil KB hanya 0,1%, lebih baik dibandingkan metode suntik atau kondom yang memiliki tingkat kegagalan masing-masing sebesar 0,3% dan 3%.13 Tidak hanya itu, pil KB generasi terbaru juga dilengkapi dengan kandungan anti androgenik yang berfungsi mengurangi munculnya jerawat serta anti mineralokortikoid untuk mencegah kenaikan berat badan. Dengan demikian, selain efektif mencegah kehamilan, pil KB generasi terbaru juga membuat kamu cantik dan tetap langsing.14

Pil KB di Indonesia
Bagaimana dengan kemunculan Pil KB di Indonesia? Kemunculan Pil KB dan alat kontrasepsi lainnya di Indonesia tidak lepas dari program Keluarga Berencana (KB) Nasional yang dicanangkan oleh pemerintah. Pada 28 Januari 1987, program KB Mandiri dicanangkan melalui kampanye Lingkaran Biru (LIBI), dengan menyediakan berbagai alat kontrasepsi bagi masyarakat, tidak hanya Pil KB.12

Selain penyediaan dari pemerintah, pil KB juga banyak dijual bebas, termasuk pil KB generasi terbaru yang tidak hanya mencegah kehamilan, namun juga dapat membuat kamu cantik dan tetap langsing. Pil KB yang beredar di pasaran saat ini memiliki dosis yang berbeda-beda. Pastikan kamu cari tahu terlebih dahulu sebelum membeli ya!.14

Bagikan

Sumber:
1. Maisel AQ (1965). The Hormone Quest. New York: Random House. OCLC 543168.
2. Reed J (1978). From Private Vice to Public Virtue: The Birth Control Movement and American Society Since 1830. New York: Basic Books. ISBN 978-0-465-02582-4.
3. Speroff L (2009). A Good Man: Gregory Goodwin Pincus: The Man, His Story, The Birth Control Pill. Portland, Oregon: Arnica. ISBN 978-0-9801942-9-6.
4. Garcia CR, Pincus G, Rock J (November 1956). "Effects of certain 19-nor steroids on the normal human menstrual cycle". Science. 124 (3227): 891-3. Bibcode:1956Sci...124..891R. doi:10.1126/science.124.3227.891. PMID 13380401.
5. Jump up to:a b Rock J, García C (1957). "Observed effects of 19-nor steroids on ovulation and menstruation". Proceedings of a Symposium on 19-Nor Progestational Steroids. Chicago: Searle Research Laboratories. pp. 14–31. OCLC 935295.
6. Marks L (2001). Sexual Chemistry: A History of the Contraceptive Pill. New Haven: Yale University Press. ISBN 978-0-300-08943-1.
7. https://www.webmd.com/sex/birth-control/low-dose-birth-control-pills#1
8. Junod SW, Marks L (April 2002). "Women's trials: the approval of the first oral contraceptive pill in the United States and Great Britain" (PDF). Journal of the History of Medicine and Allied Sciences. 57 (2): 117–60. doi:10.1093/jhmas/57.2.117. PMID 11995593.
9. Winter IC (May 1970). "Industrial pressure and the population problem--the FDA and the pill". JAMA. 212 (6): 1067–8. doi:10.1001/jama.212.6.1067. PMID 5467404.
10. Hanifah, Winkjosastro. 2007. Ilmu Kandungan. Jakarta: yayasan bina pustaka sarwono prawirohardjo.
11. Tone A (2001). Devices & Desires: A History of Contraceptives in America. New York: Hill and Wang. ISBN 978-0-8090-3817-6.
12. Watkins ES (1998). On the Pill: A Social History of Oral Contraceptives, 1950–1970. Baltimore: Johns Hopkins University Press. ISBN 978-0-8018-5876-5.
13. Burkman, Ronald. et. at. Current Perspective on Oral Contraceptive Use (2001).
14. http://bicarakontrasepsi.com/id/ragam/ber-kb-cantik-dan-tetap-langsing/

Article categories

Wah! Ternyata Pil KB Punya Manfaat Rahasia!

Private
Public

Wah! Ternyata Pil KB Punya Manfaat Rahasia!

Bagi kamu yang ingin menunda kehamilan, ada berbagai cara yang dapat dilakukan, salah satunya dengan mengkonsumsi pil kontrasepsi atau yang lebih dikenal dengan pil KB.

  • PP-NOV-ID-0008-1,
  • PP-PF-WHC-ALL-0007-2,
  • PP-PF-WHC-ALL-0010-2,
  • PP-PF-WHC-ALL-0048-1,
  • PP-PF-WHC-ALL-0052-2
thumbnails wah ternyata
Pil KB Punya Manfaat Rahasia

Wah! Ternyata Pil KB Punya Manfaat Rahasia!

Bagi kamu yang ingin menunda kehamilan, ada berbagai cara yang dapat dilakukan, salah satunya dengan mengkonsumsi pil kontrasepsi atau yang lebih dikenal dengan pil KB.

Pil KB adalah salah satu cara menunda kehamilan dengan aman, simpel dan nyaman. Selain itu, kamu tidak perlu khawatir dengan mitos bahwa pil KB dapat membuat tubuhmu gemuk. Karena tidak semua pil KB itu sama dan apalagi ada beberapa pil KB yang memiliki manfaat tambahan selain sekedar menunda kehamilan.

Beberapa keuntungan tambahan pil KB antara lain adalah dapat menjaga berat badan, mengatasi jerawat dan seborrhea (sekresi minyak atau sebum berlebihan), membuat siklus menstruasi teratur, serta mengurangi kram saat menstruasi terjadi.1

Penasaran apa saja manfaat lengkap dari pil KB? Yuk ikuti ulasannya berikut ini.

  1. Manfaat pil KB untuk kesehatan
    Pil KB memiliki manfaat lain yang menguntungkan penggunanya. Antara lain, membantu mengurangi atau mencegah menipisnya tulang, kista di payudara dan ovarium, kanker endometrium dan ovarium, serta anemia.1
     
  2. Membuatmu cantik dan tetap langsing
    Pil KB yang beredar saat ini memiliki kandungan hormon bervariasi. Anda perlu berkonsultasi ke dokter untuk mengetahui jenis pil KB yang sesuai dengan kondisi Anda. Pada dasarnya, Pil KB mengandung hormon estrogen dan progesteron buatan. Hormon estrogen ini mempengaruhi terjadinya peningkatan berat badan dengan menahan air dan meningkatkan nafsu makan. Namun jangan khawatir karena saat ini sudah tersedia pil KB kombinasi dengan kadar estrogen rendah.13

    Nah, kabar baiknya, kini sudah ada pil KB kombinasi yang mengandung drospirenon. Pil KB dengan drospirenon mampu mencegah terjadinya penumpukan air di dalam tubuh karena bersifat diuretik. Sehingga, drospirenon dapat mencegah akumulasi cairan di dalam tubuh dan berat badan kamu bisa tetap stabil. Hasilnya, pil KB yang satu ini dapat membuatmu cantik dan langsing dengan kandungan yang bersifat anti- mineralokortikoid untuk mencegah berat badan meningkat. Serta kandungan anti-androgen untuk mengurangi wajah berjerawat. Namun tetap saja, Pil KB memiliki potensi peningkatan resiko trombotik/tromboembolik vena atau arteri atau serangan pada pembuluh darah otak pada kondisi pasien yang memiliki kebiasaan Merokok (Perokok berat dan pertambahan usia lebih meningkatkan resiko, terutama pada wanita diatas 35 tahun ).13
     
  3. Manfaat untuk menstruasi Pil KB juga bermanfaat untuk menjaga siklus menstruasimu agar lebih teratur dengan regimen pil aktif dan masa bebas pil 4,5,6 yang dapat menurunkan pendarahan saat menstruasi. Pil KB juga dapat mengurangi gejala menstruasi hingga 50%3 serta menghentikan kram dan migrain yang biasanya terjadi saat menstruasi, sehingga kamu akan merasa lebih nyaman.2
     
  4. Mengembalikan kesuburan dengan cepat
    Apabila kamu tidak lagi ingin menunda kehamilan, cukup berhenti minum pil KB. Begitu kamu berhenti minum pil KB, kamu memiliki peluang untuk hamil.6
     
  5. Nyaman dan mudah digunakan
    Pil KB harus diminum setiap hari dengan jam yang sama. Bagi kamu yang suka bepergian, tidak perlu khawatir sebab pil KB hadir dalam bentuk yang kecil dan praktis, sehingga mudah dibawa ke mana-mana. Cara mengkonsumsinya pun mudah yaitu hanya dengan menelannya seperti minum obat.6
     
  6. Mengurangi risiko kista ovarium sampai dengan 80%
    Penurunan risiko akibat penekanan ovulasi (sehingga mengurangi cedera ovulasi dan perbaikan berikutnya dari ovarium) serta penurunan efek langsung dari hormon hipofisis pada ovarium.7,8,9,10
     
  7. Menurunkan risiko kanker endometrium hingga 20%
    Pil KB dapat menurunkan risiko kanker endometrium yang dimediasi oleh penurunan aktivitas mitosis / multiplikasi sel endometrium oleh komponen progestasional. Risiko kanker kolon dan rektal dalam tubuh juga dapat menurun karena esterogen dan progestin yang terkandung dalam pil KB dapat mengurangi sekresi asam empedu yang bersifat karsinogenik pada jaringan usus besar.11,12

Bagikan

Sumber :

  1. https://www.plannedparenthood.org/learn/birth-control/birth-control-pill/what-are-the-benefits-of-the-birth-control-pill
  2. https://www.webmd.com/sex/birth-control/features/other-reasons-to-take-the-pill#1
  3. Drife J.O.,1996 : The Benefits and Risks of Oral Contraceptives Today 2nd edition Parthenon Lancs UK;
  4. Parsey KS and Pong A. Contraception 2000; 61: 105–11;
  5. Huber J, et al. Eur J Contracept Reprod Health Care 2000; 5: 25–34;
  6. Foidart J-M, et al. Eur J Contracept Reprod Health Care 2000; 5: 124–34;.
  7. Hannaford PC, et al. Cancer risk among users of oral contraceptives: cohort data from the Royal College of General Practitioner‘s oral contraception study. BMJ 2007;335(7621):651.
  8. Beral V, et al. Ovarian cancer and oral contra-ceptives: collaborative reanalysis of data from 45 epidemiological studies including 23,257 women with ovarian cancer and 87,303 controls.
  9. Lancet 2008;371(9609):303-15Ness RB, et al. Risk of ovarian cancer in relation to estrogen and progestin dose and use characteristics of oral contraceptives. SHARE Study Group. Steroid Hormones and Repro-ductions. Am J Epidemiol 2000;152(3):233-41.
  10. Tworoger SS, et al. Association of oral contraceptive use, other contraceptive methods, and infertility with ovarian cancer risk. Am J Epidemiol 2007;166(8):894-901.
  11. Bosetti C, et al. Oral contraceptives and colorectal cancer risk: a systematic review and meta-analysis. Hum Reprod Update 2009;15(5):489-98;
  12. Fernandez E, et al. Oral contraceptives and colorectal cancer risk: a meta-analysis. Br J Cancer 2001;84(5):722-7.
  13.  Yasmin Product Information. 2018

PP-YSM-ID-0219-1

Article categories

Kamu Pengguna KB Suntik? Yuk Baca Lebih Lanjut Tentang KB Suntik

Private
Public

Kamu Pengguna KB Suntik? Yuk Baca Lebih Lanjut Tentang KB Suntik

KB suntik menjadi pilihan kontrasepsi yang digunakan perempuan selain pil KB. Baca informasi lebih lengkap tentang KB suntik di sini

  • PP-NOV-ID-0008-1,
  • PP-PF-WHC-ALL-0007-2,
  • PP-PF-WHC-ALL-0010-2,
  • PP-PF-WHC-ALL-0048-1,
  • PP-PF-WHC-ALL-0052-2
Kamu Pengguna KB Suntik? Yuk Baca Lebih Lanjut Tentang KB Suntik

Kamu Pengguna KB Suntik? Yuk Baca Lebih Lanjut Tentang KB Suntik

Siapa tidak kenal KB suntik? KB suntik merupakan kontrasepsi yang mengandung hormon progesteron, menyerupai hormon progesteron yang diproduksi indung telur. Cara kerja KB suntik adalah dengan melepaskan hormon progesteron ke dalam aliran darah sehingga dapat mencegah ovarium melepaskan sel telur setiap bulannya (mencegah terjadinya ovulasi).

Biasanya, KB suntik diberikan setiap satu sampai tiga bulan sekali tepat di bawah kulit di area pantat, lengan dan lengan atas, ataupun perut. Jika digunakan dengan tepat, KB suntik memiliki efektivitas 94% dalam mencegah kehamilan. Efektivitas KB suntik sendiri tidak akan berkurang walaupun kamu mengkonsumsi obat-obatan lain selama dalam periode suntik.1

KB suntik dapat digunakan kapan saja, selama kamu tidak hamil, dan tidak sedang menyusui kurang dari enam minggu. Kamu akan dapat langsung terlindung dari kemungkinan hamil apabila melakukan suntik KB pada 5 hari pertama dari siklus menstruasi. Namun jika kamu melakukan suntik pada hari lain, kamu tetap harus menggunakan kondom selama 7 hari kedepan untuk mencegah kehamilan.2

Siapa yang dapat menggunakan KB suntik?

Sebagian besar wanita dapat menggunakan KB suntik dalam dosis yang ditentukan oleh ahli kesehatan. Namun, sebaiknya kamu jangan menggunakan KB suntik apabila merasa kemungkinan sedang hamil, tidak ingin merubah siklus menstruasi, ingin hamil lagi tahun depan, mengalami pendarahan tanpa sebab jelas di antara siklus menstruasi, maupun setelah melakukan hubungan seksual.2

Namun sama seperti kontrasepsi hormonal lainnya, KB suntik juga tidak dapat digunakan oleh penderita penyakit arteri atau riwayat penyakit jantung maupun stroke, memiliki penyakit hati, menderita kanker payudara, serta memiliki riwayat kanker payudara.2

Apakah KB suntik mempengaruhi periode menstruasi?

KB suntik dapat menyebabkan gangguan pada menstruasi dengan angka persentase 50%.3 Periode menstruasimu mungkin akan berubah menjadi tidak teratur ataupun akan berhenti sepenuhnya. Beberapa mungkin juga akan mengalami periode menstruasi yang lebih lama dan lebih berat. Perubahan ini mungkin akan sedikit mengganggu, walaupun tidak mengakibatkan masalah jangka panjang bagi tubuh. Jika mengalami pendarahan berkepanjangan, kamu dapat menghubungi dokter untuk berkonsultasi lebih lanjut.3

Risiko

KB suntik mempengaruhi kadar estrogen alami yang dapat menyebabkan penipisan tulang. Hal tersebut terjadi karena KB suntik dapat mengurangi kadar kalsium sehingga memungkinkan terjadinya osteoporosis dini dan berisiko patah tulang.4 Selain itu, penelitian menunjukkan adanya kenaikan berat badan yang dialami oleh pengguna KB suntik dengan persentase lebih dari 5%.5 Oleh sebab itu, KB suntik tidak boleh digunakan secara permanen tanpa mempertimbangkan manfaat dan risiko. Jika kamu berencana menggunakannya lebih dari dua tahun, maka kamu harus mendiskusikan risiko jangka panjang dengan doktermu.5

Sebelum memutuskan menggunakan KB suntik sebagai alat kontrasepsi, sebaiknya konsultasikan lebih dulu pada dokter agar mengetahui informasi lebih dalam mengenai kelebihan dan kekurangan dari KB suntik. Supaya tidak menimbulkan masalah jangka panjang pada tubuhmu.5

Bagikan

Sumber :

  1. Contraceptive injections. [Internet]. January2021. Available for : https://sexwise.fpa.org.uk/contraception/contraceptive-injections . Terakhir diakses pada Mei 2021.
  2. Depo-Provera (Medroxyprogesterone (Injection)). [Internet]. November 2021. Available for : https://www.everydayhealth.com/drugs/depo-provera#drug-warnings . Terakhir diakses pada Mei 2021.
  3. Depo-Provera (Birth Control Shot). [Internet]. July 2020. Available for : https://www.webmd.com/sex/birth-control/birth-control-depo-provera#1 . Terakhir diakses pada Mei 2021.
  4. The Contraceptive Injection. [Internet]. February 2018. Available for : https://www.webmd.com/sex/birth-control/birth-control-depo-provera#1 . Terakhir diakses pada Mei 2021.
  5. Obstet Gynecol. 2011 Apr; 117(4): 793–797. Early Weight Gain Related to Later Weight Gain in Adolescents on Depot Medroxyprogesterone Acetate. [Internet]. Tersedia di : https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3075204/ . Terakhir diakses pada Juli 2021.

 

Article categories

Tips Aman Beralih ke Pil KB Kombinasi

Private
Public

Tips Aman Beralih ke Pil KB Kombinasi

Pil KB kombinasi adalah alat kontrasepsi yang menyimpan segudang manfaat tambahan. Tak heran bila dokter kemudian menyarankan kamu untuk beralih menggunakan alat kontrasepsi ini. Nah, berikut tips aman beralih ke pil KB kombinasi setelah sebelumnya menggunakan alat kontrasepsi jenis lain.

  • PP-NOV-ID-0008-1,
  • PP-PF-WHC-ALL-0007-2,
  • PP-PF-WHC-ALL-0010-2,
  • PP-PF-WHC-ALL-0048-1,
  • PP-PF-WHC-ALL-0052-2
Tips Aman Beralih ke Pil KB Kombinasi

Tips Aman Beralih ke Pil KB Kombinasi

Pil KB kombinasi adalah alat kontrasepsi yang menyimpan segudang manfaat tambahan. Tak heran bila dokter kemudian menyarankan kamu untuk beralih menggunakan alat kontrasepsi ini. Nah, berikut tips aman beralih ke pil KB kombinasi setelah sebelumnya menggunakan alat kontrasepsi jenis lain.

Sebelumnya: Menggunakan Pil KB Menyusui

Setelah tablet pil KB menyusui habis diminum, besoknya kamu langsung beralih minum pil KB kombinasi.

Contoh: Hari terakhir minum pil KB menyusui adalah Rabu. Maka, kamu mulai minum pil KB kombinasi keesokan harinya, yaitu Kamis.

Sebelumnya: Menggunakan KB Suntik

Mulai minum pil KB kombinasi pada jadwal suntik berikutnya. Ditambah dengan penggunaan metode barrier (misalnya kondom) selama 7 hari pertama pemakaian pil KB.

Sebelumnya: Menggunakan IUD/IUS

Mulai minum pil KB kombinasi pada jadwal pencabutan IUD/IUS. Ditambah dengan penggunaan metode barrier (misalnya kondom) selama 7 hari pertama pemakaian pil KB.

Sebelumnya: Menggunakan KB Susuk

Mulai minum pil KB kombinasi pada jadwal pencabutan susuk. Ditambah dengan penggunaan metode barrier (misalnya kondom) selama 7 hari pertama pemakaian pil KB.

Bagikan

Sumber:

Yasmin Product Information.2018

PP-YSM-ID-0219-1

Article categories
Subscribe to Seputar Kontrasepsi